Usaha untuk melindungi produk mereka sebaik mungkin, terutama dari aksi pembajakan yang notabene sama dengan pencurian, memang membuat banyak developer dan publisher menempuh beragam aksi dan kebijakan. Salah satu yang paling populer tentu saja dengan menyuntikkan sistem anti-bajakan paling efektif di pasaran, seperti halnya Denuvo misalnya, yang biasanya diarahkan untuk game-game rilis terbaru. Namun siapa yang menyangka bahwa sistem anti-bajakan ini ternyata juga mulai diimplementasikan di game tua yang bajakannya sebenarnya sudah lama tersedia. Hal inilah yang sempat dilakukan Capcom.

Tanpa ada peringatan, Capcom tiba-tiba menyuntikkan sistem anti-bajakan baru – DRM Enigma Protector di game lawas mereka – Resident Evil Revelations. Mengacaukan mod, mencegah penggunaan Cheat Engine, dan diklaim menurunkan performa hingga 15fps, kebijakan ini tentu saja membuat banyak gamer geleng-geleng kepala. Reaksi pedas dan keras gamer langsung mengemuka, yang langsung dipamerkan lewat aksi bombardir review negatif ke halaman store Resident Evil Revelations yang kini berada di spektrum negatif. Namun ada sedikit berita baik.

Capcom tiba-tiba menarik kembali update DRM Enigma Protector tersebut dari Resident Evil Revelations. Sayangnya, bukan karena karena feedback negatif gamer ataupun kekhawatiran soal kualitas performa si game itu sendiri. Update ini ditarik kembali karena disebut Capcom, telah menimbulkan masalah teknis yang tidak pernah mereka perkirakan sebelumnya. Mereka siap untuk melempar kembali update ini di masa depan jika masalah ini sudah teratasi.

Capcom sendiri belum angkat bicara soal alasan mengapa tiba-tiba mereka memutuskan untuk membawa DRM Enigma Protector ini ke game lawas mereka. Bagaimana menurut Anda situasi yang satu ini?

Source: Steam