Xbox Juga Pangkas Tim Distribusi Game Fisik

Berita soal pemecatan massal sebuah perusahaan memang tidak pernah menjadi berita yang mudah untuk dicerna begitu saja. Strategi ini tidak jarang ditempuh ketika sang perusahaan baru saja mengumumkan pendapatan tahunan yang cukup besar, bonus dengan nilai fantastis untuk para eksekutifnya, atau untuk urusan Microsoft – menggelontorkan lebih dari USD 60 Miliar untukmembeli Activision Blizzard. Namun kenyataan pahit inilah yang harus dialami 1.900 karyawan Microsoft Gaming, yang didominasi oleh tim Activision Blizzard. Menariknya lagi? Ada satu tim lainnya yang juga berujung dipangkas oleh Xbox.
Dari informasi yang datang dari WindowsCentral, Xbox juga kabarnya memangkas cukup signifikan departemen internal yang berfokus untuk mendistribusikan game-game Xbox dalam format fisik. Ini tentu saja memicu spekulasi kuat bahwa Microsoft sepertinya sudah mulai cukup optimis untuk membuat distribusi game digital di Xbox sebagai yang paling dominan.
Microsoft has also shut down departments dedicated to bringing Xbox games to physical retail … which if you've seen the digital-only Xbox console leaks … well, you can get an idea of where Microsoft is going here.
— Jez (@JezCorden) January 25, 2024
Hal ini juga sejalan dengan bocornya desain Xbox Series beberapa waktu lalu yang juga tidak lagi memuat slot disc fisik dan hanya bisa memainkan game digital saja. Ini sepertinya adalah “masa depan” yang hendak mereka dorong.
Walaupun ditegaskan pula bahwa pemangkasan ini tidak lantas berarti bahwa tidak akan ada lagi game Xbox Series fisik di masa depan. Bisa jadi ini hanya awal mula pergerakan atau bahkan bisa jadi, Microsoft hanya sekadar melimpahkannya alias outsourcing fungsi ini ke perusahaan pihak ketiga misalnya. Bagaimana dengan Anda? Jika game Xbox benar-benar hanya tersedia dalam format digital, jadi strategi yang positif di mata Anda?










