GTA VI Mau “Dikebut”, Rockstar Minta Semua Karyawan Kembali ke Kantor
Situasi yang sempat mengitari pandemi COVID-19 beberapa tahun yang lalu memang menumbuhkan gaya budaya kerja baru yang tidak pernah kita kira bisa terjadi sebelumnya. Bahwa ternyata tidak semua pekerjaan membutuhkan karyawan untuk ke kantor, dimana beberapa meeting koordinasi penting misalnya, bisa dilakukan secara daring. Hal yang sama juga terjadi di industri game, walaupun harus berujung dengan satu permasalahan baru yang cukup untuk membuat banyak developer pusing kepala. Benar sekali, keamanan yang seringkali berujung pencurian data. Untuk mencegah hal tersebut berulang, Rockstar Games tidak lagi akan mengakomodasi gaya bekerja seperti itu.
Berdasarkan laporan dari jurnalis gaming ternama – Jason Schreier, Rockstar Games kabarnya tidak lagi akan mengakomodasi sistem kerja WFH alias Work From Home. Semua karyawan yang berdiri di bawah bendera mereka kini diminta untuk kembali ke kantor, 5 hari seminggu mulai dari April 2024 mendatang. Alasannya? Benar sekali, keamanan dan produktivitas mengingat Rockstar kabarnya mulai hendak memacu kecepatan proses pengembangan game open-world ambisius mereka – GTA VI.
NEW: Rockstar Games is asking all of its employees to return to the office five days a week starting in April for security and productivity reasons as they enter the final stretch of development on Grand Theft Auto VI. (Employees are not thrilled.) https://t.co/GWniqzHA8H
— Jason Schreier (@jasonschreier) February 28, 2024
Jason Schreier juga melaporkan bahwa sebagian besar karyawan tidak menyambut dengan baik dan gembira keputusan yang satu ini. GTA VI sendiri rencananya akan dilepas di tahun 2025 mendatang untuk Playstation 5 dan Xbox Series. Bagaimana menurut Anda situasi yang satu ini?