Sebuah fenomena sepertinya bukanlah sebuah kata yang berlebihan untuk membicarakan game action dengan binatang imut ala Pokemon yang diracik oleh Pocket Pair – Palworld. Bayangkan saja, berawal dari konsep “nyeleneh” yang terus disederhanakan sebagai game “Pokemon dengan senjata api”, rasa penasaran gamer-gamer atas Palworld kemudian diterjemahkan menjadi jumlah pemain yang fantastis. Bayangkan saja, sudah lebih dari 19 juta gamer tercatat, yang tentu saja luar biasa untuk sebuah game yang masih berstatus Early Access. Maka untuk menjaga ekosistemnya agar tetap nyaman, terutama di mode multiplayer, sang developer pun juga harus “berkorban” cukup banyak.

Benar sekali, sudah menjadi tanggung jawab bagi Pocket Pair untuk memastikan server Palworld berjalan lancar dan seharusnya. Lantas, berapa banyak uang yang mereka gelontorkan? Informasi ternyata dibagi langsung oleh sang CEO – Takuro Mizobe yang memberikan angka pastinya. Pocket Pair mengeluarkan uang sekitar USD 478.000 atau sekitar 7,5 Miliar Rupiah setiap bulannya hanya untuk server. Mereka memang siap membayar biaya ini dengan ambisi untuk memastikan layanan Palworld tidak down terlepas dari apapun yang terjadi. Sang CEO juga berkelakar bahwa perusahaan mereka akan bangkrut karena biaya server ini.

Following the order to never let the service go down no matter what, we have prepared servers without regard to cost.
We will continue to give our all to ensure that all players can enjoy to the fullest!

$478,000…

— Chujo Hiroto (@chujohiroto) February 2, 2024

Pocket Pair sendiri kabarnya sudah mendulang pendapatan lebih dari USD 180 juta hanya dari penjualan versi Steam-nya saja. Bagaimana dengan Anda? Ikut sibuk terjun ke dunia para Pals ini?