Dari sebuah kasus perusahaan yang dilihat “luar biasa” karena kekuatan modal fantastis yang membuat mereka terus mampu berbelanja studio, bahkan yang hadir dalam skala besar sekalipun, menjadi kasus menyedihkan bagaimana ia berujung runtuh menjadi puing dengan cepat. Tidak ada lagi kesan yang bisa lebih tepat untuk menjelaskan situasi terkait Embracer Group saat ini. Kegagalan mendapatkan suntikan investasi bernilai miliaran dollar jadi pemicu untuk proses “restrukturisasi” yang tidak hanya diikuti dengan PHK massal saja tetapi juga penutupan studio. Kini, mereka kabarnya sudah siap menjual dua studio terbesar mereka – Saber Interactive dan Gearbox.

Embracer kabarnya tengah bersiap menjual Saber Interactive dan Gearbox sebagai upaya restrukturisasi mereka yang baru. Saber Interactive bahkan disebut-sebut sudah mendapatkan calon pembeli yang siap menggelontorkan uang sekitar USD 500 juta untuk “mengadopsi” mereka, lengkap dengan hak untuk proses remake Star Wars: The Knights of the Old Republic itu sendiri. Saber Interactive saat ini memiliki sekitar 3.500 tenaga kerja.

Sementara di sisi lain, Gearbox juga disebut-sebut juga akan “keluar” dari Embracer dalam waktu dekat ini, dengan estimasi pengumuman resmi dilakukan bulan depan. Gearbox kabarnya sudah menemukan calon pembeli untuk studio mereka dan kini berada dalam tahap negosiasi akhir. Sayangnya, tidak ada informasi lebih jauh soal siapa sang pembeli dan berapa banyak uang yang mereka gelontorkan.

Keluarnya dua perusahaan raksasa ini dari Embracer Group tentu saja akan melukai barisan library game potensial mereka. Embracer sendiri sempat mengaku bahwa proses “restruktursasi” mereka sudah berada di tahap akhir. Siapa lagi yang akan jadi “korban” Embracer selanjutnya? Kita tunggu saja.

Source: Eurogamer