Payday 3 Mengecewakan, CEO Starbreeze Dipecat

Ketika ia pertama kali diperkenalkan ke publik, hype yang mengitari rilisnya memang kuat. Memang harus diakui, dibandingkan dengan game multiplayer co-op yang lain, Payday memang memiliki premis dan mekanik yang unik dimana ragam aksi perampokan dijadikan sebagai basis permainan. Seri ketiga, setidaknya di banyak pikiran fans, harusnya datang dengan peningkatan visual, penambahan fitur, dan penyempurnaan dari semua hal yang sempat dikeluhkan dari Payday 2. Namun sayangnya, alih-alih sukses, Payday 3 saat ini justru “menderita” karena basis pemain yang kian menurun bahkan dibandingkan Payday 2 sekalipun. Situasi yang menuntut seseorang untuk bertanggung jawab.
Situasi ini akhirnya membuat para pemangku kepentingan di Starbreeze – dev. Payday 3 untuk mengambil langkah cukup ekstrim. Mereka memutuskan untuk memecat sang CEO – Tobias Sjogren yang dianggap gagal untuk mendorong judul ini ke publik. Sebagai gantinya? Juergen Goeldner akan berperan sebagai CEO sementara di situasi yang disebut oleh Starbreeze sebagai “sulit” ini. Dewan Direksi menyebut bahwa Starbreeze sebenarnya punya strategi yang jelas soal meracik game-game menarik dengan IP yang mereka miliki, namun saat ini eksekusi strateginya butuh pemimpin yang berbeda.

Starbreeze sayangnya belum berbicara banyak soal seberapa buruk sebenarnya performa Payday 3 dibandingkan dengan ekspektasi dan dana pengembangan yang sudah mereka gelontorkan. Bagaiman dengan Anda? Sempat terjun ke seri yang satu ini?
Source: VGC