Memang menyasar pasar yang terhitung niche, kalimat ini sepertinya pantas untuk diarahkan pada kehadiran Playstation Portal di jajaran perangkat keras Sony. Diposisikan sebagai mesin streaming game Playstation 5, pasarnya mengarah pada “bapak-bapak” gamer yang harus mengorbankan “waktu” televisinya ke anak ataupun istri, atau sekadar gamer yang butuh untuk bermain selain di ruang tamu. Sempat menjadi hardware terlaris di Amerika Serikat dua bulan lalu, potensi Playstation Portal sebenarnya sempat “meluas” berkat kehadiran seorang Hacker yang berhasil menyuntikkan fungsi bermain game PSP offline di dalamnya. Sayangnya, hacker yang sama juga datang dengan satu berita buruk.

Hacker sama yang berhasil menemukan exploit untuk menjalakan game-game PSP secara offline via emulator untuk Playstation Portal beberapa waktu kini dengan berita yang mungkin tidak ingin didengar oleh para gamer yang ingin melakukan hal yang sama. Benar sekali, peneliti Google Cloud – Andy Ngyuen dan tim-nya memutuskan untuk melaporkan exploit ini langsung ke Sony, yang kemudian langsung mereka tutup di update 2.06. Menanggapi keluhan gamer mengapa ia melaporkan celah tersebut, Nguyen berdalih bahwa Sony akan tetap mengetahui soal exploit ini dan menutupnya. Yang ia lakukan hanya mempercepat proses tersebut beberapa minggu lebih awal.

We responsibly reported the issues to PlayStation. Bugs are fixed on 2.06. https://t.co/0B38HRaaaw

— Andy Nguyen (@theflow0) April 2, 2024

Fakta bahwa Nguyen juga tidak pernah membagikan metode exploit tersebut ke publik juga berarti mengamini matinya celah untuk memperluas fungsi Playstation Portal secara tidak legal ini. Bagaimana menurut Anda situasi yang satu ini?