Ketika pertama kali diperkenalkan sebagai Project EVE kepada dunia, komparasi dengan NieR: Automata memang langsung melekat dengan game konsol racikan ShiftUp. Alasannya beragam, dari kesan dunia post-apocalyptic yang terasa serupa hingga fakta tak terbantahkan bahwa kedua game tersebut mengusung karakter protagonis wanita non-manusia dengan bentuk tubuh dan pakaian yang terhitung super sensual. Bahkan sang otak di balik NieR Automata – Yoko Taro sempat mengungkapkan dukungannya pada Stellar Blade secara terbuka via akun sosial media yang ada. Kini kedua kreator tersebut bertemu secara langsung dan berujung saling memuji.

Yoko Taro – otak di balik seri NieR: Automata dan Hyung-Tae Kim – boss besar ShiftUp bertemu dalam sesi wawancara dengan IGN Jepang. Keduanya langsung datang dengan puja-puji untuk game yang lainnya. Yoko Taro sendiri menyebut Stellar Blade lebih superior dibandingkan NieR Automata karena kualitas visual next-gen yang ia usung, dimana karakter pria dan wanitanya terlihat keren. Taro berfokus pada desain salah satu satu shopkeeper yang ia sebut sebegitu imutnya hingga ia terasa penting dari sisi desain.

Sementara di sisi lain, Kim juga memuji NieR Automata. Ia merasa bahwa posisi Stellar Blade saat ini tidak bisa dibandingkan dengan kualitas NIeR: Automata. Kim menyebut bahwa dirinya adalah seorang “visualist” dan bukan seorang peracik cerita. Ia sibuk menciptakan hal-hal berbau visual sepanjang hidupnya hingga ia yakin tak bisa disandingkan dengan Yoko Taro ketika bicara soal kekuatan cerita. Oleh karena itu, ia berusaha menutup “celah” tersebut dengan gameplay.

Anda bisa membaca informasi lengkap interview ini via tautan yang kami sertakan di bawah artikel ini. Bagaimana menurut Anda? Siapa yang akan berujung tampil lebih superior, Stellar Blade atau NieR Automata di mata Anda?

Source: IGN