Sebuah pendekatan penuh resiko yang menarik, ini mungkin kalimat yang tepat untuk menjelaskan langkah ShiftUp dengan game konsol perdana mereka – Stellar Blade yang diracik untuk Playstation 5. Terlepas dari kesempatan untuk terus mengeksplorasi kesuksesan NIKKE atau meracik game mobile gacha yang lain, ShiftUp lebih memilih menantang diri mereka sendiri via rilis game premium ini. Tentu saja, eksistensi Stellar Blade dan NIKKE dari satu developer yang sama membuka potensi kolaborasi besar yang sulit untuk diabaikan begitu saja. Potensi yang di mata ShiftUp saat ini, terbuka sangat lebar.

Setidaknya hal tersebut lah yang diindikasikan oleh director NIKKE – Yoo Hyung-Seok dalam wawancara terbarunya dengan Famitsu. Hyung-Seok menyebut bahwa tim NIKKE dan tim Stellar Blade saling menghargai satu sama lain dengan hubungan yang sangat positif saat ini. Ia juga menyebut bahwa keduanya sempat mempertimbangkan kolaborasi dan jikapun terjadi nanti, ia ingin membuat sesuatu yang benar-benar istimewa.

Ditanya soal potensi soal game NIKKE 3D ala Stellar Blade? Hyung-Seok tetap menaruh harapan walaupun ia sendiri berkelakar bahwa konsep seperti ini mungkin baru akan terealisasi sekitar 20 tahun lagi. Untuk saat ini, tim-nya lebih berfokus untuk terus menyempurnakan NIKKE.

Potensi kolaborasi dengan NIKKE juga sempat diutarakan director Stellar Blade – Kim Hyung-Tae dalam wawancaranya dengan Push Square di bulan Februari 2024 yang lalu. Apakah akan benar-benar terjadi? Kita tunggu saja.

Source: Siliconera