Microsoft Ingin Integrasikan AI Copilot ke Gaming

Tidak lagi sekadar jargon-jargon teknologi “masa depan” yang lebih banyak diisi dengan omong kosong dan janji belaka, perkembangan yang diperlihatkan AI selama beberapa tahun terakhir ini memang berada di batas antara mengagumkan dan menyeramkan di saat yang sama. Mengagumkan karena ia kini mulai memamerkan ragam fungsi dan kapabilitas memukau, sementara di sisi lain menyeramkan, karena emulasi sifat manusia dan akurasi informasi yang bisa ia tawarkan. Satu yang pasti, AI menjadi salah satu hal yang ingin didorong oleh banyak perusahaan besar termasuk Microsoft dengan divisi gaming-nya. Kuncinya? Benar sekali, Copilot.
Ambisi MIcrosoft untuk mengintegrasikan program AI Copilot ke dalam eksosistem gaming mereka memang terlihat jelas. Lewat presentasi teranyarnya, Microsoft bahkan memamerkan bagaimana AI berbasis ChatGPT-4o tersebut bisa dimanfaatkan sebagai companion bermain Minecraft, dimana ia akan menyediakan tips dan trik yang dibutuhkan pemain. Dua demo dipamerkan, dimana di salah satu skenario, sang AI bahkan bisa mengenali para zombie sebagai ancaman dan meminta gamer untuk kabur dengan intonasi percakapan bak manusia yang terasa begitu natural. Copilot akan secara konsisten memeriksa gameplay dan berbag informasi penting di sana.
Real time conversations with your AI companion Copilot, powered by OpenAI’s GPT-4o. pic.twitter.com/Ug7EWv2sah
— Microsoft Copilot (@MSFTCopilot) May 20, 2024
Tentu saja belum ada informasi dan kepastian kapan Microsoft akan melebarkan sayap kehadiran Copilot ini sebagai “program bantuan” bagi gamer terutama untuk ekosistem konsol mereka di masa depan. Bagaimana menurut Anda? Terasa seperti teknologi yang Anda dambakan?