Melihat salah satu seri game fighting terbaik dan paling menyenangkan dari franchise Dragon Ball kembali dengan teknologi terbaru adalah sesuatu yang membahagiakan. Benar sekali, kita tentu tengah bicara soal seri Dragon Ball Budokai Tenkaichi yang akhirnya mendapatkan sang seri keempat dengan tetap mempertahankan nama Sparking! Khasnya di pasar Jepang dan Asia. Sejauh mata memandang, apalagi dengan segudang karakter yang bisa digunakan, Dragon Ball: Sparking! Zero memang terlihat mampu memenuhi apa yang diimpikan oleh banyak fans manga dan anime racikan mendiang Akira Toriyama ini. Lewat trailer teranyar mereka, game ini datang dengan satu pengumuman asyik lainnya.

Setelah sempat menjadi misteri soal ada dan tiadanya fitur ini, Dragon Ball: Sparking! Zero akhirnya memastikan kehadiran mode multiplayer kompetitif offline dengan gaya split-screen yang selama ini juga tersedia di seri-seri lawasnya. Kehadiran mode ini tentu saja disambut baik oleh para fans.

Namun sayangnya, ia datang dengan kompromi tertentu. Mode offline split-screen ini hanya akan bisa dinikmati di satu mode saja – Hyperbolic Time Chamber, yang notabene tidak akan memuat efek kehancuran lingkungan seperti halnya di stage-stage lain. Kompromi lainnya juga datang dari sistem pemilihan karakter yang akan dilakukan bergantian oleh kedua player dan tidak bersamaan. Untuk urusan terakhir ini, Bandai Namco menyebut bahwa hal ini terjadi karena Dragon Ball: Sparking! Zero memang didesain sebagai game single-player di awal.

Dragon Ball: Sparking! Zero sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 11 Oktober 2024 mendatang untuk Playstation 5, Xbox Series, dan tentu saja – PC. Bagaimana menurut Anda situasi yang satu ini?