Ketika Embracer Group mulai mengakuisisi begitu banyak studio beberapa tahun yang lalu, sebelum masalah finansial menimpa dan mimpi buruk pun tiba, harapan dan hype di industri game memang kuat. Apalagi Embracer secara terbuka mengungkapkan ketertarikan untuk mengeksplorasi kembali franchise game-game lawas dari studio-studio ini, yang entah karena alasan apa berujung istirahat panjang. Walaupun beberapa realisasi dari mimpi tersebut, seperti yang terjadi dengan Saints Row justru berujung membuat sang developer ditutup, tetap ada mimpi besar bahwa beberapa proyek ini akan melihat titik terang. Salah satu yang sempat direncanakan? Percaya atau tidak, Red Faction.

Tenggelam untuk waktu yang sangat lama, game action shooter yang mengandalkan efek kehancuran bangunan sebagai salah satu gimmick paling seru – Red Faction Guerrilla kabarnya sempat mendapatkan rencana sekuel sebelum Embracer Group jatuh dalam kesulitan finansial dan mulai membatalkan proyek belakang layar. Informasi ini diungkapkan oleh mantan karyawan studio Fishlabs. Seri sekuel ini rencananya akan mengambil setting 100 tahun setelah event Guerrilla dan akan kembali menawarkan kesenangan menghancurkan bangunan, namun dalam konsep dunia dan gameplay yang lebih terbuka.

Proyek ini kemudian menjadi salah satu “korban” restrukturisasi Embracer bersama dengan kurang lebih 50 orang tim yang sempat menanganinya. Tidak ada pembicaraan apakah masih ada harapan untuk melihat proyek Red Faction lagi di masa depan atau tidak. Bagaimana dengan Anda? Cukup kecewa dengan fakta ini?

Source: Eurogamer