Warner Bros Tak Ingin Bicarakan Masa Depan Suicide Squad: Kill the Justice League

Di atas kertas, dengan nama yang ia usung dan campur tangan developer sekelas Rocksteady Studios yang notabene sudah punya pengalaman mendalam, Suicide Squad: Kill the Justice League seharusnya tidak sulit untuk berujung dicintai dan disukai gamer seperti seri-seri Batman Arkham sebelumnya. Namun keputusan untuk menjadikan game ini sebagai game yang berfokus di sisi multiplayer, yang kemudian dijual dalam format live-service yang sejauh ini menawarkan update konten yang mengecewakan berujung “membunuh” semua hype dan antisipasi yang mengitarinya. Bahkan, ia disebut oleh sang empunya – Warner Bros Games sebagai kontributor besar dari lemahnya laporan finansial mereka tempo hari.
Berubah dari sesuatu yang seharusnya bisa mereka banggakan menjadi salah satu sumber kekecewaan terbesar, Warner Bros. bahkan tidak lagi bersedia untuk membicarakan dan mengkonfirmasikan masa depan Suicide Squad: Kill the Justice League. Berbicara dengan situs IGN, perwakilan Warner Bros menyebut bahwa Rocksteady akan tetap berkomitmen melepas semua konten tahun pertama Suicide Squad: Kill the Justice League yang akan terbagi menjadi 4 season. Lantas, apa yang terjadi setelah tahun pertama ini? Warner Bros. menolak untuk membahas atau mendiskusikan apapun.

Laporan terakhir dari jurnalis ternama – Jason Schreier juga sempat mengindikasikan ketertarikan Rocksteady untuk kembali ke game single player di masa depan dengan sumber daya yang juga kabarnya kini tengah ditarik untuk mengerjakan sebuah proyek yang berkaitan dengan Hogwarts Legacy. Apakah ini akan jadi pertanda bahwa Suicide Squad: Kill the Justice League akan “mati muda”? Kita tunggu saja.
Source: IGN