Dev. China Mengaku Menjiplak Game Koei Tecmo, Pilih “Jalan Damai”

Reading time:
July 10, 2024
koei tecmo

Berbeda dengan situasi saat ini, sepertinya banyak gamer yang masih ingat situasi ketika developer China mulai berusaha terjun ke industri game. Seperti banyak industri mereka di kala itu, sebagian besar game ini berujung menjadi produk murahan dengan konten jiplakan terang-terangan, yang biasanya dihiasi dengan minim modifikasi. Sulitnya untuk membawa developer nakal seperti ini ke meja hijau juga semacam “pelindung” praktik yang tentu saja sangat disayangkan ini. Walaupun situasi sudah jauh berubah dalam satu dekade terakhir ini, ternyata kita masih menemukan satu atau dua developer China yang nakal. Salah satunya bahkan sempat hendak ditarik Koei Tecmo ke ranah hukum.

Tersangka tersebut adalah Yoozoo Games, dev. China dengan basis di Singapura yang dibawa Koei Tecmo ke meja hijau karena kasus penjiplakan aset dan musik. Yoozoo dituduh telah beberapa kali menggunakan aset dan musik game Koei Tecmo seperti Nobunaga’s Ambition dan Taiko Risshinden di dalam iklan dan aplikasi mereka tanpa mendapatkan izin lebih dulu. Apalagi Koei Tecmo sempat mengirimkan sekadar surat peringatan sebelumnya agar konten-konten tersebut dihapus.

yoozoo games
Yoozoo Games mengaku sudah menjiplak musik dan aset Koei Tecmo dan memilih “jalur damai”.

Namun alih-alih diselesaikan di meja hijau, kedua pihak ini akhirnya sepakat untuk “berdamai”. Yoozoo Games mengaku memang telah menggunakan aset Koei Tecmo tanpa izin dan secara terbuka meminta maaf. Jalur damai ini tentu saja diikuti dengan bayaran ganti rugi ke Koei Tecmo tanpa ada informasi lebih detail soal nilai yang diusung beserta janji Yoozoo Games untuk tidak lagi untuk melakukan hal serupa di masa depan.

Ini tentu saja berita yang membahagiakan untuk Koei Tecmo, yang tidak perlu mengeluarkan biaya banyak atas nama keputusan hukum untuk menyelesaikannya. Akankah Yoozoo Games kembali berulah di masa depan? Kita tunggu saja.

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…