Terlepas dari kemampuan sang produsen untuk punya material fantastis, teknologi racik yang tinggi, dan juga kombinasi research and development untuk menciptakan sebuah produk dengan kualitas super tinggi, hampir mustahil mereka akan menjadikan daya tahan sebagai prioritas utama. Meracik sebuah produk yang super tahan lama bisa jadi kontra-produktif, dimana sang produsen justru akan kesulitan untuk menjual lebih banyak lagi barang di masa depan. Bagi produsen peripheral yang juga berfokus di pasar gaming dan esports – Logitech, ide tersebut selalu ada. Namun ia akan diikuti dengan model bisnis yang baru.

Berbicara dalam podcast terbaru bersama The Verge, CEO Logitech – Faber menyebut bahwa tim inovasi mereka sebenarnya sudah punya ide dan prototipe untuk sebuah konsep “Mouse Abadi”. Ia enggan berbicara soal durabilitas, namun dari sisi perangkat keras, konsep ini akan diikuti dengan opsi self-repair sebagai fokus, dimana gamer bisa membeli komponen dan mengganti bagian-bagian mouse dengan mudah. Sistem langganan berbayar yang dipikirkan Logitech akan difokuskan di sisi software, dimana “mouse abadi” ini akan terus mendapatkan dukungan lebih banyak fitur dan fungsi terbaru agar terus relevan. Ambisinya tentu saja membuat user tidak perlu “mengkhawatirkan” soal mouse mereka sama sekali.

Tentu saja, apa yang diungkapkan oleh CEO Logitech ini masih sebatas wacana dan butuh pertimbangan lebih panjang, terutama untuk sistem monetisasi seperti apa yang akan ia usung. Bagaimana menurut Anda? Apakah sistem “mouse abadi” seperti ini adalah sesuatu yang menarik di mata Anda?

Source: ArsTechnica