Riot Games Batalkan Game Fighting ala Smash Bros Bertema League of Legends?

Jika ada satu hal yang berhasil dilakukan Riot Games dengan League of Legends jika dibandingkan dengan Valve dan DOTA 2 adalah kapitalisasi potensi game MOBA mereka tersebut. Bahwa tidak lagi terjebak hanya di satu genre saja, Riot Games secara konsisten mendorong League of Legends untuk keluar dari zona “nyaman” atas nama untuk merekrut lebih banyak fans baru untuk semesta yang mereka bangun. Walaupun Valve juga berusaha menjajal hal serupa, namun apa yang dihasilkan Riot Games dari sekadar anime, idol group, versi mobile, hingga game fighting memang lebih menjanjikan. Bahkan kabarnya mereka sempat hendak terjun ke pasar yang lebih unik lagi.
Seperti apa yang dilakukan DC dengan MultiVersus, Riot Games kabarnya sempat berencana untuk melepas sebuah game fighting bergaya Super Smash Bros, namun tetap karakter dan setting League of Legends bernama Pool Party. Namun sayangnya, proyek yang sempat dikerjakan sekitar 70-80 developer Riot Games tersebut berujung dibatalkan. Alasannya? Para eksekutif Riot Games kabarnya ragu bahwa game ini bisa sukses setelah performa MultiVersus yang mereka anggap buruk di pasaran. Sayangnya tidak ada banyak detail soal rencana monetisasi seperti apa yang akan ia usung, namun besar kemungkinan direncanakan free to play seperti game Riot Games yang lain.

Riot Games saat ini sendiri tengah mengerjakan game fighting kompetitif 2VS2 bertajuk 2XKO yang rencananya akan dirilis di tahun 2025 mendatang. Game ala Smash Bros dengan karakter League of Legends? Terdengar menarik untuk Anda?
Source: ReaderGrev