Steam Hanya Diurus 79 Karyawan Valve, Gaji Kotor Rata-Rata di 1,3 Miliar Rupiah / Bulan?

Dominasi yang belum terpatahkan, Steam saat ini memang masih dinobatkan sebagai platform distribusi game PC digital terbesar dan terpopuler di muka bumi ini. Walaupun ada banyak perusahaan lain yang masih berjuang untuk ikut berkompetisi, Steam sepertinya tetap bergeming. Kombinasi begitu banyak fitur memesona, game eksklusif platform, hingga event diskon besar-besaran membuatnya jadi andalan. Dengan nilai transaksi dan keuntungan yang bisa menyentuh angka miliaran USD tiap tahunnya, banyak gamer yang mengira bahwa Steam adalah sebuah tim raksasa di dalam tubuh Valve sendiri. Ternyata, tidak demikian.
Informasi ini datang dari dokumen dalam pertarungan meja hijau Valve melawan Wolfire di tahun 2021 kemarin. Dokumen ini berisikan daftar gaji kotor dan jumlah karyawan Valve di tahun 2021 kemarin, dimana sekitar 336 karyawan dibagi menjadi 4 kategori besar: Admin, Games, Steam, dan Hardware. Untuk tim Steam sendiri, Valve hanya memperkerjakan sekitar 79 karyawan saja dengan gaji tahunan dikeluarkan sekitar USD 76 juta. Ini berarti, masing-masing karyawan mendapatkan gaji kotor sekitar USD 967.678 per tahun, yang jika dikonversi ke Rupiah berarti ada di angka sekitar 15,6 miliar per tahun atau 1,3 miliar Rupiah / bulannya!

Pengeluaran gaji dan jumlah anggota tim terbesar di dalam Valve masih berada di kategori Games yang disinyalir merupakan tim yang mengurus game kompetitif seperti CS2 dan DOTA 2. Bagaimana dengan Anda? Tergiur bergabung dengan Valve jika kesempatan tersebut tiba?
Source: TheVerge












