Tidak lagi punya banyak ruang untuk menyuarakan aspirasi dan pendapat mereka untuk setiap tindak-tanduk yang diambil developer dan publisher, banyak komunitas yang kini menjadikan bomb review negatif sebagai alternatif cara untuk mengekspresikan kekecewaan mereka. Inti misi ini sederhana, yakni menurunkan rating si video game di halaman Store serendah mungkin untuk memancing perhatian si developer atau publisher. Untuk platform seperti Steam misalnya, bomb seperti ini juga terasa punya legimitasi tersendiri mengingat review di halaman Store hanya bisa ditulis oleh gamer yang memang sudah memiliki dan memainkan si video game itu sendiri. Pertanyaan besarnya tentu saja satu – apakah itu berpengaruh?

Bagi Take-Two Interactive, induk perusahaan sekaligus publisher Rockstar Games dan game mereka yang begitu diantisipasi – GTA VI, bomb review negatif ini ternyata punya pengaruh yang kuat. Dalam pernyataan terbaru mereka ke para investor, Take Two mengakui bahwa banjir review negatif ini tentu secara langsung akan mempengaruhi rating game, yang membuat produk mereka semakin sulit dicari dan direkomendasikan. Mereka juga menyebut bahwa bomb review negatif seperti ini juga berpotensi untuk mengurangi jumlah pemain dan pendapatan, biaya marketing dan iklan yang bertambah, serta merusak reputasi si franchise.

Ini tentu saja menjadi pernyataan menarik sekaligus menjadi basis logika untuk memandang alasan mengapa strategi seperti ini efektif untuk membalikkan keputusan tidak populer yang sempat diambil Helldivers 2 dan Apex Legends beberapa waktu yang lalu misalnya. Bagaimana menurut Anda? Apakah ini strategi yang harus terus dilanjutkan di masa depan?

Source: GameFile