Dev. The Order 1886 Ditutup

Reading time:
August 8, 2024
lone echo

Berapa banyak dari Anda yang masih ingat dengan developer bernama Ready at Dawn? Di masa lalu, developer yang satu ini memang punya nama besar yang tak tergantikan. Ia termasuk developer yang secara aktif meracik game untuk handheld super populer milik Sony – Playstation Portable, dengan karya seperti Daxter, God of War: Chain of Olmpus dan juga God of War: Ghost of Sparta. Ia kemudian jadi salah satu ujung tombak Sony untuk memamerkan kemampuan Playstation 4 via The Order: 1886, yang walaupun tak terlalu istimewa sebagai game action, tetap mampu mencapai misi sebagai salah satu game paling sinematik yang pernah ada. Namun sayangnya, developer yang satu ini diterpa berita buruk.

Setelah berujung diakuisisi oleh Meta untuk berfokus mengerjakan game VR – Lone Echo dan Lone Echo 2 yang sempat diupayakan untuk mendorong penjualan Meta Quest itu sendiri, Ready at Dawn justru harus mengenyam nasib akhir yang buruk. Developer yang satu ini resmi ditutup oleh Meta dengan alasan untuk menjaga budget dan memastikan keseluruhan Oculus Studios mereka bisa bertahan untuk waktu yang lama di ranah pengembangan game VR. Mantan karyawan Ready at Dawn direkomendasikan Meta untuk melamar pekerjaan baru di dalam Oculus Studios itu sendiri dengan harapan mereka bisa mempertahankan sebanyak mungkin karyawan.

the order 1886
Dev. The Order 1886 – Ready at Dawn ditutup oleh Meta.

Ready at Dawn sendiri dibeli Meta di tahun 2020 kemarin dan sempat mengalami PHK massal beberapa waktu yang lalu. Bagaimana dengan Anda? Bersedih mendengar berita yang satu ini?

Source: VGC

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…
June 12, 2024 - 0

Preview My Lovely Empress: Racun Cinta Raja Racikan Dev. Indonesia!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh My Lovely Empress di…
February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…

PlayStation

September 5, 2024 - 0

Review ASTRO BOT: Game Platformer Terbaik Playstation Sejauh Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Astro Bot ini? Mengapa kami…
August 26, 2024 - 0

Review Black Myth – Wukong: Liar, Nakal, Brutal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Black Myth: Wukong ini? Mengapa…
August 9, 2024 - 0

Review Elden Ring – Shadow of the Erdtree: Tidak Bebas dari Kritik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Elden Ring - Shadow of…
July 17, 2024 - 0

Review Kunitsu-Gami: Antara Suka Atau Benci!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Kunitsu-Gami ini? Apa yang membuat…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…