GTA: San Andreas VR Ditunda untuk Batas Waktu yang Tidak Ditentukan

Upaya untuk mendorong VR yang notabene memang lebih imersif untuk menjadi bagian dari industri game mainstream saat ini memang harus diakui, tidak berhasil. Memang peningkatan ragam teknologi berhasil membuat pengalamannya jauh lebih baik, namun sayangnya, juga harus diikuti dengan peningkatan harga yang bisa saja tak terasa sebanding. LIhat saja apa yang terjadi dengan Playstation VR2 yang bahkan tak lagi banyak diisi dengan studio first party sejak ia dirilis beberapa waktu yang lalu. Salah satu tumpuan pasar VR tetap terletak di tangan Facebook dan Meta Quest andalannya. Namun sayangnya, salah satu game-nya yang paling ditunggu hadir dengan berita buruk.
Gamer mana yang tidak terkejut ketika di bulan Oktober 2021 silam, Meta dan Rockstar Games tiba-tiba mengumumkan proyek rilis ulang salah satu game GTA terpopulernya – GTA: San Andreas dalam bentuk Virtual Reality. Walaupun pengumuman tersebut tak diikuti dengan lebih banyak detail termasuk soal gameplay dan perspektif, namun ia cukup membangun hype tersendiri. Sayangnya, lewat komentar resmi yang mereka lepas, proyek GTA: San Andreas VR ini dipastikan ditunda untuk waktu yang tidak ditentukan. Tidak ada alasan resmi dibagi, hanya Meta mengungkapkan harapan untuk bisa bekerjasama kembali dengan Rockstar di masa depan.

Meta mengaku saat ini tengah berfokus untuk merampungkan game VR lain untuk Meta Quest. Tidak ada informasi lebih lanjutan kira-kira kapan proyek ini akan dilanjutkan dan dirampungkan lagi. Bagaimana dengan Anda? Termasuk gamer yang kecewa atau justru memahami situasi ini?