Hanya 5% Penjualan Stellar Blade Datang dari Korea Selatan
Keputusan developer yang selama ini terkenal lewat game gacha waifu super populer – NIKKE untuk mulai mengembangkan dan mengerjakan game single-player sekelas Stellar Blade tentu saja pantas untuk disambut dengan tangan terbuka. Walaupun jelas apa yang ditempuh ShiftUp tersebut didesain untuk membuat portofolio mereka kian kaya dan menarik, yang tentu saja membuat IPO mereka sukses besar, tren ini kabarnya menjadi sesuatu yang mulai dicermati oleh banyak developer asal Korea Selatan. Namun untuk Korea Selatan, pasar untuk game konsol dan PC ternyata belum sebesar yang diharapkan.
Setidaknya hal tersebutlah yang diungkapkan oleh sang CEO ShiftUp – Kim Hyung-Tae dalam artikel terakhir Game Informer soal tren pasar gaming Korea Selatan. Hyung-Tae membuka data bahwa hanya sekitar 5% dari total penjualan Stellar Blade berasal dari negara asalnya, alias Korea Selatan. Tren yang membuatnya merasa bahwa pasar konsol di negera ginseng tersebut memang tidak banyak tumbuh. Akan tetapi Hyung-tae merasa ada potensi untuk game single-player PC yang juga menjadi motivasinya untuk mempertimbangkan port Stellar Blade ke platform tersebut.
Oleh karena itu, langkah racik game-game premium single-player yang dilakukan banyak developer asal Korea Selatan kini lebih banyak dilakukan untuk menggaet pasar luar negeri. Bagaimana menurut Anda? Apakah sudah saatnya Korea Selatan melahirkan lebih banyak game sekelas Lies of P dan Stellar Blade?
Source: GameDeveloper