Ubisoft: 4 Tahun itu Ideal untuk Kembangkan Assassin’s Creed Baru
Berapa banyak dari Anda yang masih ingat ketika Ubisoft mengeksploitasi kesuksesan Assassin’s Creed habis-habisan di awal jayanya franchise open-world yang satu ini? Ubisoft di kala itu bahkan mengikuti strategi mirip Call of Duty, dengan memberikan tanggung jawab untuk ragam tim Ubisoft yang berbeda agar seri Assassin’s Creed bisa dirilis setiap tahunnya. Namun perlahan tapi pasti, mengikuti kritik gamer karena formula yang mulai terasa monoton pula, strategi tersebut akhirnya dikesampingkan. Dengan rilis Valhalla dan nantinya, Shadows, Ubisoft sepertinya akan mulai menetapkan waktu pengembangan lebih panjang untuk Assassin’s Creed.
Setidaknya hal tersebutlah yang disuarakan oleh produser Assassin’s Creed Shadows – Karl Onnee dalam wawancara terbarunya. Mengingat Shadows merupakan game Assassin’s Creed dengan waktu pengembangan terpanjang, 4 tahun setelah Valhalla, Onnee mengaku bahwa jangka waktu ini adalah waktu pengembangan yang ideal untuk franchise ini. 4 tahun memberikan lebih banyak waktu bagi tim untuk menerima ragam feedback, meracik iterasi darinya, tanpa terkesan terburu-buru. Onnee merasa 4 tahun itu seimbang untuk urusan waktu dan biaya bagi Ubisoft, yang dimulai dari konsepsi ide hingga proses produksi selesai.
Walaupun demikian ia sendiri tidak mengkonfirmasikan secara langsung apakah ini juga berarti bahwa Ubisoft akan butuh 4 tahun lagi menyelesaikan Assassin’s Creed Hexe setelah rilis Shadows atau apakah waktu ini hanya berlaku untuk seri Assassin’s Creed utama saja. Bagaimana menurut Anda? 4 tahun terlalu cepat, lama, seimbang?
Source: VGC