Battlefield Terbaru Dikerjakan 4 Studio EA
Kompleksitas dan biaya yang dikeluarkan sebuah perusahaan game untuk meracik sebuah game AAA memang seringkali berada di luar nalar. Kita bicara soal investasi yang tak sulit menyentuh angka puluhan hingga ratusan juta USD untuk membiayai ribuan pegawai untuk mengerjakan sebuah game yang terkadang butuh waktu setidaknya 2 tahun untuk rampung dan dilepas ke pasaran. Skala ini kian masif jika kita bicara soal publisher raksasa sekelas EA misalnya, yang notabene memiliki begitu banyak studio bergengsi di bawah bendera mereka. Hal ini jugalah yang tengah dipersiapkan untuk seri terbaru Battlefield nantinya.
Di bawah pengawasan seorang Vince Zampella yang baru saja mengkonfirmasikan beberapa hal, seperti setting modern hingga kembalinya sistem kelas dan limitasi 64 user di mode multiplayer, EA juga memastikan bahwa seri Battlefield yang masih tak memiliki nama ini akan ditangani oleh 4 studio yang berbeda. Keempat studio tersebut adalah: DICE yang akan menangani mode multiplayer, EA Motive untuk mode single-player, Criterion Games yang akan teribat dalam kedua mode tersebut, serta Ripple Effect yang diminta untuk meracik pengalaman bermain baru yang saat ini masih misterius. Sebuah situasi yang tentu saja menuntut koordinasi intens dari keempat studio ini.
The next Battlefield game will be built by 4 studios at EA.
– DICE for multiplayer
– Criterion Games for single player/MP
– Motive for single player
– Ripple Effect for a "new experience" pic.twitter.com/Nqs9a2eATm— Geoff Keighley (@geoffkeighley) September 17, 2024
Seri terbaru Battlefield ini juga akan dibangun menggunakan engine andalan EA – Frostbite. EA sayangnya belum angkat bicara kapan mereka akan membuka tabirmisteri untuk seri Battlefield yang saat ini baru “eksis” dalam bentuk concept art saja. Bagaimana dengan Anda? Ada harapan soal seri teranyar Battlefield ini?