Battlefield Terbaru Dikerjakan 4 Studio EA

Reading time:
September 18, 2024
battlefield

Kompleksitas dan biaya yang dikeluarkan sebuah perusahaan game untuk meracik sebuah game AAA memang seringkali berada di luar nalar. Kita bicara soal investasi yang tak sulit menyentuh angka puluhan hingga ratusan juta USD untuk membiayai ribuan pegawai untuk mengerjakan sebuah game yang terkadang butuh waktu setidaknya 2 tahun untuk rampung dan dilepas ke pasaran. Skala ini kian masif jika kita bicara soal publisher raksasa sekelas EA misalnya, yang notabene memiliki begitu banyak studio bergengsi di bawah bendera mereka. Hal ini jugalah yang tengah dipersiapkan untuk seri terbaru Battlefield nantinya.

Di bawah pengawasan seorang Vince Zampella yang baru saja mengkonfirmasikan beberapa hal, seperti setting modern hingga kembalinya sistem kelas dan limitasi 64 user di mode multiplayer, EA juga memastikan bahwa seri Battlefield yang masih tak memiliki nama ini akan ditangani oleh 4 studio yang berbeda. Keempat studio tersebut adalah: DICE yang akan menangani mode multiplayer, EA Motive untuk mode single-player, Criterion Games yang akan teribat dalam kedua mode tersebut, serta Ripple Effect yang diminta untuk meracik pengalaman bermain baru yang saat ini masih misterius. Sebuah situasi yang tentu saja menuntut koordinasi intens dari keempat studio ini.

Seri terbaru Battlefield ini juga akan dibangun menggunakan engine andalan EA – Frostbite. EA sayangnya belum  angkat bicara kapan mereka akan membuka tabirmisteri untuk seri Battlefield yang saat ini baru “eksis” dalam bentuk concept art saja. Bagaimana dengan Anda? Ada harapan soal seri teranyar Battlefield ini?

 

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…
June 12, 2024 - 0

Preview My Lovely Empress: Racun Cinta Raja Racikan Dev. Indonesia!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh My Lovely Empress di…

PlayStation

November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…
October 25, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara dengan Takayuki Nakayama & Shuhei Matsumoto (Street Fighter 6)!

Kami sempat mewancarai dua pentolan Street Fighter 6 - Takayuki…
October 17, 2024 - 0

Review Dragon Ball – Sparking! Zero: Enggak Ada Matinya!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Ball - Sparking! Zero?…
October 11, 2024 - 0

Review Metaphor – ReFantazio: Pelik Politik Dunia Fantasi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Metaphor: ReFantazio ini? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…