Menjadi kesenangan tersendiri melihat developer-developer Nusantara menggunakan sumber daya terbatas mereka untuk meracik game-game indie yang terlihat, terdengar, dan terasa keren. Genre-nya sendiri juga mulai tumbuh beragam dari tahun ke tahun, dengan beberapa di antaranya hadir sebagai kejutan yang pantas untuk dinantikan. Bagi gamer-gamer “tua” yang mungkin merindukan kehadiran game-game FPS legendaris dan klasik seperti era DOOM atau Wolfenstein di masa lalu, ini mungkin game lokal yang pantas untuk Anda antisipasi.

Diracik oleh solo developer bernama Sanditio Bayu yang juga merupakan seorang pixel-artist dan chiptune composer, industri game Nusantara kedatangan game FPS bergaya pixel-art yang terlihat unik dan indah – Mala Petaka. Dengan proses pengembangan yang sudah berjalan, Mala Petaka baru saja mendapatkan varian demo terbaru di Steam yang diklaim akan lebih mendekati mekanik yang hendak ditawarkan di versi final, tentu saja dengan ekstra tambahan di sana-sini, dari varian musuh hingga kekuatan bernama Instant Fist Barrage. Versi demo ini akan menyediakan 1 level intro sebagai tutorial dan 3 level utama untuk dinikmati.

Mala Petaka sendirimasih belum memiliki tanggal rilis pasti saat ini dengan ketersediaan demo yang sudah bisa Anda unduh secara gratis via Steam. Bagaimana? Tertarik?