Berbeda dengan banyak negara dimana hak cipta tidak banyak dipermasalahkan bahkan untuk merk yang diperdagangkan sekalipun, hak yang satu ini memang penting dan dipermasalahkan di Amerika Serikat. Tidak mengherankan atas nama untuk mencegah permasalahan di masa depan, ia selalu menjadi salah satu hal yang paling penting untuk diperhatikan dan tentu saja didaftarkan, bahkan di industri game sekalipun. Permasalahan hak cipta sama yang kini didorong oleh sebuah perusahaan multimedia di sana. Lawannya? Sony dan game action RPG super populer racikan ShiftUp – Stellar Blade.

Sebuah perusahaan multimedia bernama Stellarblade LLC baru saja menuntut hukum Sony dan ShiftUp karena kesamaan nama dengan game Stellar Blade. Tuntutan hukum yang dilemparkan via pengadilan Lousiana yang juga sama dengan kota asal perusahaan yang satu ini terjadi beberapa waktu lalu. Stellarblade LLC mengklaim sudah berdiri sejak tahun 2010 silam dengan kepemilikan atas situs stellarblade.com sudah dikunci sejak tahun 2006 yang lalu.

Stellarblade LLC menuduh bahwa eksistensi Stellar Blade telah merugikan mereka secara langsung, yang terbukti dari sulitnya mencari informasi terkait mereka di internet setelah game ini eksis. Hampir sebagian besar pencarian dengan nama ini akan langsung memunculkan informasi terkait game racikan ShiftUp ini alih-alih soal perusahaan mereka. Oleh karena itu, mereka menuntut Sony untuk menyerahkan semua material terkait Stellar Blade agar bisa mereka hancurkan, tidak lagi menggunakan nama Stellar Blade di masa depan, sekaligus ganti rugi untuk kerusakan sekaligus biaya pengacara. Sayangnya tidak ada nilai pasti yang disebut di sini. Mereka bahkan mengklaim bahwa logo Stellarblade dan Stellar Blade terlihat serupa, terutama dari caranya membuat huruf “S” yang artistik.

Baik Sony ataupun ShiftUp sendiri masih belum angkat bicara soal tuntutan hukum yang satu ini. Bagaimana menurut Anda? Siapa yang akan menang, Stellarblade atau Stellar Blade?

Source: IGN