Waspada dengan LAILAI Studios di Jakarta!

Reading time:
September 13, 2024
Color logo no background 1

Rasa cinta kepada video game yang sudah menemani sebagian besar hidup kita tentu saja membuat banyak dari kita terinspirasi untuk langsung terjun dan terlibat aktif di industri ini, baik sebagai reviewer, youtuber, hingga pekerja kreatif yang justru melahirkan game-game keren ini. Hanya saja, terkadang realita harus diakui tidak seindah mimpi. Tetap hadir sebagai sebuah bisnis yang melibatkan begitu banyak otak dan orang, yang sekali lagi didesain untuk mengejar keuntungan sebesar yang bisa mereka dapatkan, ia justru tak jarang menciptakan sebuah lingkungan kerja yang tidak menyenangkan bahkan, tidak manusiawi. Atas alasan tersebut, artikel ini dibuat.

Anda yang aktif di sosial media tentu saja sudah mengetahui kasus yang mengitari satu nama studio yang sudah ditutup – Brandoville Studios. Untuk Anda yang tidak familiar, studio yang sempat berlokasi di Jakarta tersebut merupakan studio outsource yang sering diminta oleh developer raksasa untuk mengerjakan aset-aset yang mereka butuhkan. Namun nama studio ini mencuat bukan karena kualitas atau prestasi-nya, tetapi karena kasus lingkungan kerja yang buruk. Aksi kedua CEO – Cherry Lai dan Ken Lai yang diketahui telah melakukan kekerasan verbal, perundungan, hingga banyak aksi tak professional lainnya terhadap karyawan-karyawan mereka di Indonesia jadi sebuah catatan buruk perkembangan industri lokal.

Parahnya lagi? Setelah tutupnya Brandoville, kedua CEO yang mulai menghindari akun sosial media mereka setelah beragam kecaman online ini berupaya untuk membangun kembali studio baru bernama – LAILAI Studios. Maka seperti gaya Brandoville sebelumnya, studio ini juga dibangun secara “resmi” di HongKong namun menjadikan Jakarta kembali sebagai pusat operasi. Situs awal yang diracik langsung memperkuat kesan kuat bahwa LAILAI Studios ini sendiri hadir sebagai “kelanjutan” dari Brandoville itu sendiri dengan proses perekrutan yang juga sudah dibuka.

lailai studio
Dengan kasus kekerasan dan perundungan yang dilakukan kedua CEO saat masih berada di bawah bendera Brandoville, kami meminta Anda mewaspadai LAILAI Studios.

Maka dengan apa yang sudah terjadi dengan Brandoville dan kepastian bahwa kedua CEO yang sudah berlaku celaka pada karyawan mereka juga akan memimpin LAILAI Studios, maka artikel ini diracik sebagai peringatan sekaligus permintaan untuk kewaspadaan tinggi agar Anda, saudara-saudara Anda, ataupun teman yang Anda kasihi, yang kebetulan tertarik untuk bekerja di studio video game ataupun film animasi, untuk MENGHINDARI LAILAI Studios ini. Dan tentu saja, apapun perusahaan yang akan dibentuk oleh Cherry Lai dan Ken Lai di masa depan, terutama yang menargetkan talenta-talenta kreatif Indonesia.

Anda yang ingin memahami lebih dalam soal contoh kekerasan dan perundungan yang dilakukan oleh kedua CEO ini semasa karir mereka di Brandoville bisa menuju ke tautan INI dan INI untuk mempelajarinya lebih baik. Semoga para korban mendapatkan keadilan yang seharusnya!

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…
June 12, 2024 - 0

Preview My Lovely Empress: Racun Cinta Raja Racikan Dev. Indonesia!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh My Lovely Empress di…

PlayStation

November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…
October 25, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara dengan Takayuki Nakayama & Shuhei Matsumoto (Street Fighter 6)!

Kami sempat mewancarai dua pentolan Street Fighter 6 - Takayuki…
October 17, 2024 - 0

Review Dragon Ball – Sparking! Zero: Enggak Ada Matinya!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Ball - Sparking! Zero?…
October 11, 2024 - 0

Review Metaphor – ReFantazio: Pelik Politik Dunia Fantasi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Metaphor: ReFantazio ini? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…