Desain Awal Kolaborasi Evangelion x NIKKE Ditolak Karena Terlalu Erotis
Gamer mana yang tidak mengenal nama developer asal Korea Selatan saat ini – Shift Up? Mereka yang tidak terlalu ambil pusing dengan game mobile andalannya yang memang menjual sensualitas – NIKKE setidaknya mengenal nama ini dari game action RPG dengan pesona yang nyaris serupa – Stellar Blade. Maka seperti halnya pengumuman Stellar Blade dan kolaborasinya dengan NieR beberapa waktu lalu, NIKKE juga sempat melewati proses yang sama dengan beberapa franchise raksasa, termasuk Evangelion. Kolaborasi yang ternyata punya cerita uniknya sendiri.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh boss Shift Up – Kim Hyung-Tae dalam wawancara terbarunya dengan Famitsu. Ditanya soal cerita pengembanan yang menarik seputar NIKKE, Hyung-Tae mengaku bahwa desain awal untuk karakter Rei dan Asuka yang ia tawarkan berujung ditolak karena dianggap terlalu erotis. Mau tidak mau, desain tersebut kemudian diserahkan ke desainer lain dengan hasil akhir yang kita nikmati saat ini. Hyung-Tae mengaku berharap bahwa desain-nya lah yang akan digunakan di masa depan.
Shift Up sendiri saat ini tengah meracik game terbaru yang hendak ditujukan untuk pasar mobile, konsol, dan PC sekaligus dengan konten yang masih misterius. Apakah kita akan bisa mengantisipasi desain karakter wanita yang serupa? Kita tunggu saja.
Source: Automaton West