Engineer Valve Temukan Solusi Matchmaking Deadlock Pakai ChatGPT
Jika Anda termasuk orang yang cukup melek teknologi selama satu tahun terakhir, maka mustahil Anda melewatkan satu jargon yang terus diulang oleh banyak perusahaan teknologi yang satu ini. Benar sekali, kita bicara soal AI. Hype yang mengitarinya juga terhitung terjustifikasi lewat kemajuan signifikan yang berhasil dicapai, baik dari kemampuannya melahirkan konten-konten kreatif hingga menjadi pemecah masalah instan untuk mereka yang butuh jawaban super spesifik. Hal inilah yang berhasil dicapai oleh AI, tepatnya ChatGPT di kasus yang satu ini. Ia berhasil menawarkan jawaban yang dibutuhkan oleh seorang insinyur dari Valve.
Kegunaan fantastis ChatGPT tersebut dipamerkan oleh insinyur yang sudah bergabung bersama Valve selama lebih dari satu dekade – Fletcher Dunn. Lewat akun sosial medianya, Dunn memamerkan bagaimana ChatGPT membantunya mencari solusi soal algoritma matchmaking game terbaru – Valve. Dunn terlihat menjelaskan masalah yang tengah ia hadapi secara detail serta gambaran solusi yang dibutuhkan, yang kemudian dijawab ChatGPT secara instan dengan tepat. Dunn menyebut bahwa “Algoritma Hungaria” yang disarankan ChatGPT kini sudah diimplementasikan di Deadlock.
I'm gonna keep posting my ChatGPT wins, because this thing keeps blowing my mind, and I think there are some skeptics who don't get how amazing this tool is.
A few days ago we switched Deadlock's matchmaking hero selection to the Hungarian algorithm. I found it using ChatGPT pic.twitter.com/dyLPDPyBJ8
— Fletcher Dunn (@ZPostFacto) October 2, 2024
Walaupun mengaku bahwa jawaban serupa sebenarnya bisa ia dapatkan dengan aksi pencarian Google yang intens, Dunn menyebut bahwa ChatGPT tetap berhasil menawarkan apa yang ia butuhkan dengan deskripsi masalah yang terhitung minim. Bagaimana menurut Anda situasi yang satu ini?