Epic Games Tuntut Hukum Google dan Samsung Terkait EGS Mobile

Reading time:
October 1, 2024
epic games store android

Sudah bukan rahasia lagi bahwa aksi tuntut-menuntut hukum antar perusahaan besar untuk masalah yang mungkin kita anggap “kecil” jadi sesuatu yang lumrah di Amerika Serikat. Begitu ada kepentingan bisnis yang berasa dihalangi dengan basis hukum yang terhitung lemah atau justru punya tendensi ke tindak monopoli misalnya, hukum pun bertindak. Pertarungan inilah yang secara konsisten dilakukan otak di balik Unreal Engine dan juga game battle royale super populer – Fortnite, Epic Games. Setelah tuntutan hukum melawan Apple, mereka kini melayangkan tuntutan yang serupa melawan Samsung dan Google. Kali ini berfokus pada satu topik – Epic Games Store Mobile.

Seperti yang kita tahu, tidak seperti aplikasi Android kebanyakan, Epic Games memutuskan untuk menawarkan instalasi Epic Games Store Mobile mereka dengan mekanisme di luar Google Play itu sendiri. Namun ternyata proses ini dipersulit dengan fitur Samsung terbaru yang disebut sebagai “Auto-Blocker” yang diyakini dikembangkan bersama dengan Google. Fitur Auto-Blocker ini akan secara otomatis memperingatkan user ketika mereka berusaha memasang aplikasi pihak ketiga dari luar Store resmi Samsung dan Google Play. Tentu saja peringatan tersebut datang dengan bahasa menakutkan, seperti potensi keamanan tertembus jika tetap dilakukan. User Samsung bisa mematikan fitur ini secara manual untuk memasang aplikasi pihak ketiga yang dimaksud tadi.

fortnite mobile
Epic Games menuntut Samsung dan Google terkait fitur “Auto-Blocker”.

Epic Games menyebut bahwa fitur ini bersifat anti-kompetitif. Epic juga berargumen bahwa agak sedikit aneh bagi Samsung atau Google untuk menyebut Epic Games Store Mobile ataupun Fortnite dengan peringatan “aplikasi tidak dikenal” terlepas dari fakta bahwa mereka jelas sempat berkolaborasi di masa lalu. Ini membuat Store pihak ketiga seperti Epic Games jadi sulit untuk bersaing dengan Samsung Galaxy Store dan Google Play. Epic Games juga tidak percaya bahwa sistem ini dibangun untuk melindungi user dari malware dengan membandingkannya dengan sistem seperti Windows dan Mac yang punya mekanisme lebih baik di mata mereka.

Jika tuntutan hukum Epic Games ini berhasil, maka perangkat mobile Samsung harus mematikan fitur “Auto-Blocker” ini secara default alih-alih hidup seperti saat ini. Google sendiri menyebut bahwa tuntutan hukum ini tidak berdasar dan merasa bahwa peracik perangkat Android punya kebebasan untuk mengambil langkah untuk membuat user-nya aman.

Bagaimana tuntutan hukum ini akan berakhir? Kita tunggu saja.

Source: Eurogamer

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…
June 12, 2024 - 0

Preview My Lovely Empress: Racun Cinta Raja Racikan Dev. Indonesia!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh My Lovely Empress di…
February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…

PlayStation

October 4, 2024 - 0

Review Silent Hill 2 Remake: Akhirnya Si Bukit Sunyi Berkabut Kembali!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Silent Hill 2 Remake ini?…
September 26, 2024 - 0

Review Zenless Zone Zero: Masih Mencari Jati Diri!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Zenless Zone Zero alias ZZZ…
September 17, 2024 - 0

Review Dead Rising Deluxe Remaster: Mayat Hidup yang Kian Hidup!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dead Rising Deluxe Remaster ini?…
September 5, 2024 - 0

Review ASTRO BOT: Game Platformer Terbaik Playstation Sejauh Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Astro Bot ini? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…