Figur AC Shadows dengan Torii Gate Satu Kaki Dibatalkan, Pure Arts Minta Maaf

Reading time:
October 16, 2024
pure arts ac shadows

Sepertinya terus menerima lebih banyak kontroversi demi kontroversi yang lain, Ubisoft tampaknya tidak bisa beristirahat banyak ketika bicara soal Assassin’s Creed Shadows. Salah satu keluhan besar datang dari indikasi kuat bahwa proses konsultasi mereka dengan para ahli sejarah Jepang sepertinya kurang, sehingga detail untuk game yang memang mendasarkan diri pada timeline sejarah spesifik terlepas dari cerita fisiknya ini, berujung “berantakan”. Kini terlepas dari masa tenang setelah konfirmasi penundaan ke tahun 2025 yang mereka perlukan untuk mencegah kasus rilis berantakan ala Star Wars Outlaws, Assassin’s Creed Shadows kembali dituduh tak sensitif dengan budaya Jepang.

Apa pasal? Tuduhan kali ini mengarah pada rilis figure Assassin’s Creed Shadows yang berbintangkan Yasuke dan Naoe dengan bentuk super imut racikan Pure Arts. FIgure ini datang dengan tambahan sebuah Torii Gate, alias gerbang yang seringkali menandai kuil dalam jarak dekat di Jepang, yang tersemat di sana. Torii Gate tersebut terlihat hanya memiliki satu kaki saja. Masalahnya? Torii Gate dengan satu kaki paling ternama di Jepang berlokasi di Sanno Shrine, Nagasaki. Benar sekali, Torii Gate satu kaki ini adalah “saksi” dari betapa destruktifnya bom atom Amerika Serikat yang menelan begitu banyak nyawa di Perang Dunia II.

Fakta bahwa Torii Gate satu kaki yang harusnya menjadi simbol kengerian masyarakat Jepang akan bom atom ini dijadikan bagian dari figur sekaligus promosi video game – Assassin’s Creed Shadows berujung memicu kritik pedas di sosial media. Buntutnya? Pure Arts memutuskan untuk membatalkan figur tersebut dan akan melakukan aksi desain ulang untuknya. Mereka minta maaf untuk kontroversi yang terjadi karena desain mereka yang tidak sensitif ini. Pure Arts sendiri tidak membatalkan PO yang sudah masuk karena kejadian ini, dimana para user yang sudah melakukan pre-order sepertinya akan mendapatkan desain baru nantinya.

Pure Arts sendiri bukan “pemain baru” di dunia figur dengan range produk dan kolaborasi yang sudah meliputi DC, Riot Games, hingga CD Projekt Red. Bagaimana menurut Anda situasi yang satu ini?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…