Ambisius memang bukan kata yang berlebihan untuk menjelaskan apa yang sempat hendak dikejar NCSOFT dengan Project M sejak ia pertama kali diperkenalkan ke publik. Game yang mengusung presentasi visual indah berkat implementasi Unreal Engine ini memang hendak melebur konsep game action third person shooter dengan game cerita interaktif sekelas game racikan Quantic Dream ataupun Supermassive Games. Ini berarti tidak hanya bertarung melawan para monster yang tampil bak zombie, tetapi juga menikmati begitu banyak cabang cerita yang disediakan. Namun sayangya, mimpi untuk menikmati game ini dengan mata kepala Anda sendir harus kandas.

Bahwa alih-alih berita baik, NCSOFT justru hadir dengan berita buruk untuk gamer-gamer yang sudah menantikan Project M. Benar sekali, proses pengembangan game ini resmi dihentikan dan dibatalkan untuk alasan yang tidak jelas. Tidak hanya Project M saja, NCSOFT juga akan mematikan proyek mereka yang lain seperti Battle Crush, Miniverse, dan Doguri Adventure. Padahal, NCSOFT sendiri sempat memperkenalkan Project M sebagai salah satu proyek Unreal Engine 5 yang cukup diantisipasi dengan dukungan langsung dari Epic Games.

Sebagai gantinya, NCSOFT resmi mendirikan 4 buah tim internal bar: Studio X untuk game Throne and Liberty, Studio Y untuk Project LLL, dan Studio Z untuk game Tactan alias Project G. Satu tim baru lainnya ditunjuk untuk mengurus teknologi AI proprietary mereka yang disebut sebagai NC AI. Bagaimana dengan Anda? Termasuk gamer yang kecewa dengan berita yang satu ini?