Apex Legends Berhenti Dukung Linux, Tak BIsa Dimainkan di Steam Deck
Ada upaya yang kuat memang, terutama dari Valve dan SteamOS mereka, untuk terus mendorong Linux sebagai sistem operasi lebih populer untuk gaming. Apalagi dibandingkan dengan beberapa dekade yang lalu, dukungan untuk ekosistem yang satu ini memang sudah jauh lebih baik. Namun nyatanya, bahkan terlepas dari upaya begitu banyak pihak, dominasi Windows memang hampir mustahil untuk dipatahkan begitu saja. Bagi EA dan Respawn Entertainment, dukungan untuk sistem operasi Linux ini justru jadi sebuah sumber masalah bagi game battle-royale mereka – Apex Legends. Keputusan sulit pun harus diambil.
EA dan Respawn akhirnya mengambil keputusan final untuk mematikan dukungan sistem operasi Linux untuk Apex Legends. Sebagai konsekuensinya? Game ini juga tidak bisa lagi dimainkan di Steam Deck. Keputusan ini diambil sebagai upaya untuk membersihkan ekosistem Apex Legends dari cheater. Respawn mengaku bahwa cheat yang masuk lewat sistem operasi Linux sangat sulit untuk dideteksi. Sementara terlepas dari jumlah user yang kecil, dampak dari penggunaan cheat-nya jauh lebih destruktif untuk Apex Legends. Ini menjadi resiko yang menurut Respawn tidak sebanding.
Tentu saja menarik untuk melihat apakah dimatikannya dukungan ini memang akan membuat ekosistem Apex Legends menjadi lebih bersih atau tidak di masa depan. Bagaimana dengan Anda? Termasuk pengguna Linus yang memainkan Apex Legends?
Source: EA