Assassin’s Creed Shadows Akan Reboot Cerita Era Modern

Fokusnya memang menjadikan banyak setting sejarah populer sebagai “taman bermain” untuk cerita fiksi pertarungan antara Assassin melawan Templar, namun banyak gamer yang lupa bahwa intisari sesungguhnya dari Assassin’s Creed sebenarnya terletak pada cerita era modern-nya. Bahwa semua setting sejarah ini tidak lebih dari pemanfaatan teknologi bergenre sci-fi. Sayangnya, terlepas dari fokus seperti ini, kisah yang sempat diangkat mengitari karakter seperti Desmond Miles dan Layla Hassan ini dirasa lemah tidak hanya oleh gamer saja, tetapi juga Ubisoft sendiri. Oleh karena itu, mereka berusaha melakukan sesuatu yang berbeda dengan Assassin’s Creed Shadows nantinya.
Hal tersebut diungkapkan oleh sang boss franchise – Marc-Alexis Cote di ajang BAFTA beberapa waktu yang lalu. Cote secara terbuka mengaku bahwa cerita modern terakhir berbintang karakter Layla Hassan berujung mereka anggap sebagai kegagalan, baik untuk urusan impact atau narasi yang konsisten. Bahwa cerita era modern ini justru membuat konflik antara Assassin dan Templar semakin dangkal, dimana tujuan akhir keduanya adalah berburu dan mendapatkan artifak-artifak kuat dari masa lampau. Tidak hanya diakui repetitif, Cote juga melihat bahwa kompleksitas cerita era modern ini akan berujung sulit untuk dicerna oleh gamer-gamer pendatang baru.

Oleh karena itu, mereka akan mencoba melakukan sesuatu yang baru dimulai dengan Assassin’s Creed Shadows nantinya. Walaupun tidak banyak dibicarakan dalam detail, namun kisah era modern ini kini akan lebih difokuskan pada sejarah, mengeksplorasi kontras antara masa lalu dan masa sekarang. Shadows akan membangun pondasi untuk evolusi cerita modern yang mereka harapkan akan bisa terus tumbuh di seri-seri Assassin’s Creed setelahnya. Tidak ada detail apakah era modern ini akan bisa dimainkan atau sekadar muncul dalam bentuk cut-scene saja.
Assassin’s Creed Shadows sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 14 Februari 2025 mendatang untuk Playstation 5, Xbox Series, dan tentu saja – PC. Bagaimana dengan Anda? Masih peduli dengan sisi modern seri Assassin’s Creed sejauh ini?
Source: RockPaperShotgun