Elon Musk Akan Membuat Studio Game Berbasis AI

Author
Jagat Play
Reading time:
November 29, 2024

Elon Musk kejutkan industri game dengan rencana untuk membuat studio game baru berbasis AI; metode development game yang mengundang kritik dan pujian.

Berita mengejutkan tersebut dilontarkan milyuner pemilik media sosial X (eks Twitter), mobil Tesla, dan Space X ketika ia me-repost tweet dari Billy Markus, kreator Dogecoin.

Billy Markus memaparkan kekhawatiran terhadap begitu banyaknya kegagalan game triple A belakangan ini, terutama dari developer barat, bahkan sampai membuat raksasa gaming besar menghadapi keruntuhan finansial.

Masuknya Elon Musk ke dalam industri game, yang notabene lebih besar dibandingkan industri entertainment lain saat ini, bukan hanya menjadi angin segar bagi gamer tetapi juga menjadi pecut untuk developer triple A.

Besarnya uang yang bisa Elon Musk gelontorkan ke dalam development game akan mengubah posisi persaingan di dunia game, apalagi bila Elon juga masuk ke dalam persaingan game AA.

Game AA membutuhkan modal lebih kecil dari game AAA, dan saat ini gamer lebih percaya dengan game AA karena mampu berikan inovasi lebih dibanding game lebih mahal.

Tambahkan development berbasis AI di dalam pembuatan game double A – Elon Musk bisa membanjiri industri game dengan banyak game baru setiap tahunnya.

Pengembangan game berbasis AI tentu memiliki kekhawatiran tersendiri, karena saat ini AI masih belum bisa menghasilkan game berkualitas baik, setidaknya dari sisi story.

Namun lain masalah bila Elon Musk mulai memusatkan sumber daya untuk meningkatkan kualitas AI yang akan digunakan, maka prospeknya untuk gaming dan aspek lain di luar game sangat menjanjikan.

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…
October 25, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara dengan Takayuki Nakayama & Shuhei Matsumoto (Street Fighter 6)!

Kami sempat mewancarai dua pentolan Street Fighter 6 - Takayuki…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…