Game Penny Blood – “Suksesor” Shadow Hearts Layangkan Tuntutan Hukum ke Publisher

Reading time:
November 25, 2024
penny blood

Berapa banyak dari Anda yang masih ingat dengan proyek bernama Penny Blood dan Armed Fantasia? Kedua nama ini memang sempat memicu perhatian besar di tahun 2022 silam, mengingat statusnya sebagai upaya suksesor untuk game RPG legendaris yang kini “tertidur”. Armed Fantasia sendiri merupakan suksesor dari Wild Arms, sementara Penny Blood merupakan suksesor dari Shadow Hearts. Kedua game ini akan dikembangkan oleh dua developer yang berbeda, yang menariknya, sempat menggelar masa campaign pendanaan bersama yang berujung sukses. Namun alih-alih berita baik, salah satunya justru datang dengan tuntutan hukum.

CEO Studio Wildrose – Matsuzo Machida yang menangani Penny Blood berujung melayangkan tuntutan hukum via pengadilan Osaka melawan publisher mereka – Ben Judd, produser dari Double Kickstarter Campaign dan Dangen Entertainment. Alasannya? Judd dipercaya telah menahan dan karenanya gagal membayar biaya produksi dari kampanye Kickstarter ke studio milik Machida tanpa penjelasan lebih lanjut soal alasan di baliknya. Situasi ini tentu saja membuat proses pengembangan Penny Blood menjadi tertahan. Tidak ada detail lebih lanjut soal tuntutan seperti apa yang dipinta oleh Machida dan Studio Wildrose.

Saat berita ini ditulis, tidak ada laporan bahwa “proyek partner” yang satunya lagi – Armed Fantasia dari Wild Bunch Productions mengalami masalah yang sama. Kedua game ini sendiri rencananya akan dirilis di tahun 2025 mendatang. Bagaimana menurut Anda situasi yang satu ini?

Source: Studio Wildrose

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…
October 25, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara dengan Takayuki Nakayama & Shuhei Matsumoto (Street Fighter 6)!

Kami sempat mewancarai dua pentolan Street Fighter 6 - Takayuki…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…