Dengan bukti bahwa pasar kian bisa menerima konsep monetisasi yang mereka usung, selama ia didesain seimbang dan adil, semakin banyak pula developer-developer game yang kini berusaha terjun ke pasar gacha. Kerennya lagi? Alih-alh terjebak hanya di satu atau dua genre saja, ia ternyata cukup fleksibel untuk diterapkan di banyak gaya permainan, termasuk game strategi ala XCOM sekalipun. Berisikan waifu-waifu menawan, kita tentu tengah bicara soal Girls’ Frontline 2: Exilium dari MICA Team. Dengan rilis global yang akhirnya direncanakan, ia juga datang dengan satu ekstra strategi yang tidak lagi asing di banyak game gacha.

Benar sekali,  lewat sesi QnA yang mereka lepas menyambut eksistensi Girls’ Frontline 2: Exilium untuk pasar global, Sunborn sebagai tim developer memastikan sistem konten yang akan diusung game strategi ini. Bahwa versi global Girls’ Frontline 2: Exilium akan dipastikan punya jarak konten sekitar 1 tahun dibandingkan dengan versi China yang memang sudah tersedia lebih dulu. Tidak ada penjelasan lebih detail soal alasan di balik keputusan ini, apalagi di tengah banyak game gacha yang kini mendistribusikan konten mereka serempak secara global.

Girls’ Frontline 2: Exilium versi global kabarnya akan tersedia di awal bulan Desember 2024 mendatang untuk PC serta perangkat mobile berbasis Android dan iOS. Bagaimana menurut Anda kebijakan ini? Sesuatu yang bisa Anda pahami atau tidak lagi relevan?