Light of Motiram Diserang Kritik Karena Mirip Horizon Zero Dawn

Author
Jagat Play
Reading time:
November 29, 2024

Light of Motiram, game open world terbaru garapan Tencent diserang kritik karena memiliki kemiripan dengan Horizon Zero Dawn dan game populer lain, seperti Monster Hunter World dan Palworld.

Kritik tersebut terjadi karena Light of Motiram menggunakan tema dunia yang mirip dengan Horizon pada teaser trailer terbarunya, yaitu dunia post apocalyptic dengan monster mesin, dan karakter wanita bersenjatakan panah.

light of Motiram 002

Sebenarnya sah saja bila game terbaru memiliki kemiripan dengan game yang sudah ada, selama game tersebut tidak menggunakan mentah-mentah mekanik dan resource dari game lain.

Kasus serupa juga terjadi pada Palworld, yang disamakan dengan Pokemon dan memercik kontroversi di dunia gaming, yang efeknya bahkan masih dirasa hingga saat ini.

Namun berbeda dengan Palworld, Tencent ada di belakang Light of Motiram; raksasa gaming yang notabene memiliki aset finansial luar biasa besar dan menguasai mayoritas developer dan publisher gaming di dunia.

light of Motiram 004

Terus terang saja, premise dari Light of Motiram sangat menarik; game open world survival dengan latar dunia post apocalyptic, plus musuh berbasis mesin – di mana fitur survival pastinya akan menjadi fokus utama seperti halnya Once Human, game yang juga serupa.

Menurut deskripsi dari game garapan Polaris Quest, studio game subsidiari Tencent berbasis di Shanghai ini, Light of Motiram akan membawa gamer untuk membangun kembali dunia setelah kehancuran bersama “Mechanimals.”

light of Motiram 003

Mechanimal, atau hewan campur robot, akan menjadi musuh dan hewan yang bisa dijinakkan; fitur yang juga disamakan oleh komunitas online dengan Palworld dan Pokemon.

Menariknya, game ini rencananya akan digelar sebagai free-to-play dan bisa dimainkan bersama sembilan pemain lain, plus mendukung crossplay dan akan rilis pada 2025.

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…
October 25, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara dengan Takayuki Nakayama & Shuhei Matsumoto (Street Fighter 6)!

Kami sempat mewancarai dua pentolan Street Fighter 6 - Takayuki…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…