Nintendo Kini Pegang Hak Milik atas Situs Ryujinx dan Yuzu

Reading time:
November 12, 2024
mario1 1

Seperti sebuah pertarungan tanpa akhir, tim legal milik Nintendo sepertinya pantas dinobatkan sebagai salah satu tim legel paling sibuk di industri game. Lihat saja bagaimana mereka “ditarik” dari satu kasus ke kasus lainnya, dari masalah modding hardware, streamer yang secara konsisten memainkan game-game bajakan dengan sikap menantang, hingga pembasmian emulator yang mereka tangani. Kerennya lagi? Hampir sebagian besar kasus tersebut, termasuk untuk urusan emulator sekalipun, berhasil ditutup dengan hasil akhir yang menguntungkan Nintendo itu sendiri. Lantas, apa langkah selanjutnya?

Langkah selanjutnya yang paling rasional, terutama untuk kasus emulator, adalah memastikan bahwa ia tidak lagi punya harapan untuk bangkit di masa depan. Setelah berhasil menghentikan proses pengembangan dan distribusi emulator Yuzu dan Ryujinx, Nintendo kini juga secara resmi menjadi pemilik untuk situs yang sempat dijadikan kedua emulator sebagai situs resmi mereka.

Benar sekali, dari informasi WHOIS Database, baik situs Ryujinx.org ataupun Yuzu-emu.org kini berdiri di bawah bendera Nintendo of America. Namun sayangnya, alih-alih melakukan sesuatu yang gila seperti mengarahkan kedua situs tersebut ke situs mereka, NIntendo memutuskan untuk membuat keduanya tetap non-aktif.

Nintendo of America kini jadi pemilik situs yang sempat dijadikan emulator Ryujinx sebagai situs resmi mereka.
yuzu emu org site nintendo
Hal yang sama juga terjadi dengan Yuzu.

Nintendo tampaknya tidak lagi dipusingkan dengan masalah emulator Nintendo Switch yang sejauh ini memang tidak lagi banyak dibicarakan. Siapa yang akan menjadi target Nintendo selanjutnya? KIta tunggu saja.

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…