Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada 2025 mendatang, melalui layar teaser dua karakter dari dua dunia game tersebut menyatukan tangan.

Bukan hanya teaser mengejutkan itu saja, Pocketpair selaku developer dari Palworld juga mengumumkan hadirnya pulau baru dengan ukuran lebih besar dan tingkat bahaya lebih tinggi, bisa dimainkan setelah update pada Desember ini.

Menurut Pocketpair, pulau misterius tersebut memiliki ukuran enam kali lebih besar dibandingkan Sakurajima yang dirilis pada Juni lalu, menjanjikan begitu banyak eksplorasi untuk pemain setia game ini.

Sayangnya, informasi lebih lanjut mengenai pulau baru dan event crossover bersama Terraria terbilang minim, hanya screenshot menampilkan pulau baru saja yang bisa ditemui.

Event bersama Terraria, game indie 2D berbasis building yang memiliki kepopuleran sangat besar, tentunya akan sangat menarik; apalagi pemain kemungkinan besar akan menemukan fitur bangunan serta persenjataan ala Terraria di dunia 3D Palworld nan indah.

Keputusan untuk bekerja sama dengan Terraria tersebut sebenarnya cukup berani, mengingat saat ini Palworld sedang berada di tengah tuntutan hukum dari Nintendo akibat pelanggaran paten.

Bukan hanya menunjukkan kepada pemain Palworld bahwa Pocketpair akan terus menghidupkan game tersebut, meski diserang korporasi sebesar Nintendo, juga memperlihatkan kepercayaan dari developer game lain untuk terlibat dengan Palworld.

Sedangkan untuk tuntutan hukum dari Nintendo terhadap Pocketpair sendiri, korporasi raksasa dari Jepang tersebut mengancam ganti rugi sebesar 5 juta Yen (sekitar 528 juta Rupiah) untuk setiap paten yang dilanggar plus biaya lain.

Selain uang, Nintendo juga meminta pengadilan untuk menghentikan operasional game Palworld bila perkaranya menang, karena game tersebut memiliki elemen paten yang diklaim Nintendo.