Di atas kertas, industri game memang butuh game fighting yang mengikuti pendekatan Super Smash Bros. Ia terasa kasual namun tetap punya kedalaman bagi mereka yang ingin terjun serius, bahkan menjadikannya sebagai ladang pengalaman kompetitif yang seharusnya. Dan memang, ada beberapa developer dan publisher yang berusaha mengekor kesuksesan yang sama. Selain Brawlhalla dari Ubisoft yang cukup konsisten bertahan, kita juga kedatangan proyek dari Warner Bros bertajuk MultiVersus yang diposisikan sebagai tempat meleburnya franchise-franchise raksasa mereka, baik di dunia video game, komik, hingga film seri. Namun nama yang satu ini ternyata kembali jadi momok untuk Warner Bros.

Seolah terus menelan kegagalan demi kegagalan, Warner Bros secara terbuka dan berat hati mengungkapkan bahwa rilis ulang MultiVersus berujung gagal memenuhi harapan mereka. Bahkan, MultiVersus disebut Warner Bros sebagai salah satu kontributor utama dari angka kerugian USD 100 juta yang mereka catat dari sektor game dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun lalu. Tidak ada informasi lebih detail soal seberapa besar persentase gamer penikmat MultiVersus yang berujung mengeluarkan uang nyata.

Rilis ulang MultiVersus di bulan Mei 2024 kemarin memang sempat memancing sedikit hype dengan ratusan ribu pemain bersamaan tercatat di satu titik, namun kini terus menurun dan meninggalkan ribuan pemain saja. Bagaimana dengan Anda? Termasuk gamer yang masih aktif memainkan game fighting ini?