Riot Games Akui Ambessa Membuat League of Legends Tak Imbang

Author
Jagat Play
Reading time:
December 3, 2024

Wajar rasanya untuk game kompetitif seperti League of Legends (LoL) merilis hero baru yang terlalu kuat dan perlu di-nerf, seperti halnya Ambessa yang baru sebulan hadir. Bahkan Riot Games sendiri mengakui bahwa hero tersebut terlalu kuat dan membuat LoL tidak seimbang.

Setelah sebulan Ambessa memeriahkan LoL, kekuatannya yang merusak keseimbangan permainan mulai terlihat jelas, terutama ketika berada di tangan pemain yang berpengalaman. Apalagi dengan hadirnya beragam meta yang dibuat oleh pemain tersebut dan mulai beredar di komunitas, Ambessa merajai match terutama ketika dimainkan di Top Lane.

Ambessa League of Legends
Kit Ambessa saat ini merusak keseimbangan di League of Legends

Hal ini pula yang membuat ban rate untuk Ambessa ketika bermain League of Legends di rank Gold ke atas mencapai 50%, karena pemain rank atas sepakat dengan kitnya yang terlalu kuat untuk permainan yang seharusnya seimbang. Hero ini bukan hanya tanky, ia juga memiliki kekuatan serangan yang tinggi ditambah dengan mobilitas tinggi pula.

Bukan hanya pemain yang merasa Ambessa terlalu kuat, bahkan sampai pihak Riot Games mengakuinya, seperti yang diakui oleh Matt ‘Phroxzon’ Leung-Harrison selaku pimpinan gameplay designer untuk LoL. Menurut keterangan Phroxzon di Reddit, saat ini timnya sedang mempelajari apa yang membuat kekuatan hero ini tidak seimbang, dan aspek apa yang perlu diubah untuk memperbaikinya.

Saat ini Phroxzon masih belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai apa yang bisa diubah, sebagian pihak merasa nerf di mobilitas atau kemampuannya untuk menangkis damage bisa menjadi jawabannya.

Jika saat ini Anda menikmati indahnya membantai ketika menggunakan Ambessa di League of Legends, bersiaplah untuk nerf yang bisa dipastikan akan hadir dalam waktu dekat.

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…