Developer Catly Bantah Gamenya Gunakan Generative AI Dan Blockchain

Reading time:
December 18, 2024

Kontroversi seputar game simulasi virtual pet kucing Catly yang dituding menggunakan Generative AI dan Blockchain, terutama untuk membuat desain kucing di trailernya, dibantah oleh pihak developer SuperAuthenti melalui pernyataan yang dibagikan melalui IGN.

Berbicara mewakili pihak developer, PR representative dari SuperAuthenti menyatakan mereka tidak menggunakan bantuan AI untuk membuat trailer dan gamenya, bahkan sampai menyatakan terkejut sampai ada spekulasi seperti itu; karena menurut mereka saat ini tidak ada tool AI yang bisa membuat video reveal Catly seperti yang ditunjukkan pada The Game Awards 2024 lalu.

Catly
Developer Catly membantah penggunaan AI untuk membuat kucingnya.

Keyakinan pihak developer tersebut menurut mereka didukung pula oleh pendapat ahli di industri; sentimen yang juga diamini oleh IGN yang menyatakan video dengan kualitas setinggi itu tidak bisa dibuat melalui AI tanpa adanya masalah seperti artifact yang merusak kehalusan gambar.

Pihak developer juga menambahkan mereka menggunakan Unreal Engine 5 untuk membuat game dan juga tampilan yang diperlihatkan di trailer tersebut, dan beberapa tools lainnya untuk membuat bulu yang hyper realistis.

Munculnya keraguan atas penggunaan Generative AI pada trailer reveal tersebut terjadi akibat begitu tingginya tingkat realitas kucing yang ditampilkan di trailer tersebut, dan beberapa pihak menyatakan ada kemiripan dengan kualitas gambar yang dibuat melalui AI.

Bila Anda mengunjungi website resmi Catly, pada halaman utamanya terlihat cuplikan video yang memperlihatkan akan seperti apa nantinya kualitas grafis in-game, dan rasanya menurut kami lebih masuk akal untuk game dengan Unreal Engine 5.

Apapun cara yang digunakan oleh pihak developernya, selama gameplay yang dibawanya menarik, bisa memenuhi keinginan pemain, dan juga tidak melakukan scam kepada pemainnya, menurut kami seharusnya tidak perlu terlalu dipermasalahkan.

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…