Pitch Dead Space 4 Ditolak Electronic Arts: Tak Mau Ambil Resiko

Reading time:
December 25, 2024

Ternyata tim developer eks-Visceral Games sempat menawarkan pitch ke Electronic Arts (EA) untuk membuat Dead Space 4, dan usaha mereka ditolak oleh publisher raksasa tersebut, karena tak mau ambil resiko di kondisi pasar gaming saat ini.

Hal tersebut terkuak pada interview yang dilakukan oleh kanal Youtube Dan Allen Gaming bersama Glen Schofield, Christopher Stone, dan Bret Robbins yang merupakan tim kreatif di balik pembuatan seri game Dead Space.

Dead Space 4
Kesuksesan Dead Space Remake ternyata kurang meyakinkan EA untuk membuat sekuel terbarunya.

Setelah studio Visceral Games / EA Redwood Shores dibubarkan pada 2017 setelah menelurkan Dead Space 3 pada 2013, pembicaraan mengenai sekuel seri game space horror tersebut selalu menjadi dambaan fans. Sayangnya hal tersebut tidak pernah disinggung oleh EA, malahan mengeluarkan Dead Space Remake di 2023.

Walaupun remake tersebut diterima dengan sangat baik oleh fans seri game tersebut, yang dengan jelas menunjukkan masih besarnya minat gamer untuk memainkan sekuel terbarunya, ternyata EA tetap tidak ingin ambil resiko untuk membuat Dead Space 4.

Menurut pengakuan ketiganya, EA tidak tertarik untuk membuat game tersebut ‘saat ini’, dan proyeksi penjualan tampaknya menjadi pokok permasalahan untuk publisher raksasa tersebut.

Dead Space 4
Saat ini EA sedang sibuk dengan Battlefield baru dan game olahraga dibandingkan Dead Space.

Melihat sedang terpuruknya kepercayaan gamer terhadap rilis game triple A terbaru dan juga gamer tidak lagi mau ambil resiko untuk melakukan pre-order, seperti pada tahun sebelumnya, membuat Dead Space 4 kandas sebelum pondasinya dibuat.

Apakah publisher lain akan melirik proyek tersebut dan mengambilnya dari tangan EA, yang notabene masih memiliki hak atas IP dari Dead Space, hanya bisa menjadi harapan fans saat ini. Kembalinya Dead Space setelah lebih dari 10 tahun mangkir dari dunia gaming rasanya akan sangat diterima dengan baik oleh gamer di seantero dunia.

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…