Masayuki Kato, Kreator Ys Dan Legend of Heroes Meninggal Dunia di Usia 78 Tahun

Author
Jagat Play
Reading time:
December 18, 2024

Nama Masayuki Kato mungkin tidak setenar tokoh gaming dari Square Enix, tetapi karyanya di dunia RPG Action Jepang seperti Ys dan Legend of Heroes bukan hal sepele; dan beliau menghembuskan nafas terakhirnya pada 15 Desember lalu.

Berita duka tersebut datang melalui pernyataan resmi yang dirilis oleh Nihon Falcom, perusahaan game berbasis Jepang yang didirikannya Masayuki pada 1981. Menurut pernyataan tersebut, beliau meninggal dunia pada usia 78 tahun.

Masayuki Kato Nihon Falcom
Masayuki Kato membangun Nihon Falcom pada 1981 dan menjadi pionir action RPG di Jepang.

Memulai karirnya sebagai teknisi komputer di industri otomotif, beliau mendirikan Nihon Falcom karena kecintaannya kepada gaming, dan pada awal karir developer gamingnya membuat game untuk PC di Jepang, bekerja sama dengan Apple.

Sebagai salah satu perusahaan gaming tertua di dunia yang masih kuat berdiri hingga saat ini, Nihon Falcom di bawah kepemimpinan Masayuki Kato menjadi pionir developer game bergenre action RPG, dengan membuat Panorama Toh (1983), Dragon Slayer (1984), dan Xanadu (1985).

Setelah membangun bisnisnya di dunia PC gaming development selama dua dekade, pada awal 2000-an perusahaan ini membuat Ys pertama dan kedua, dan Legend of Heroes: Trails in the Sky untuk platform PlayStation; saat itu untuk PS2 dan PSP.

Masayuki Kato Ys X Nordics
Ys X: Nordics menjadi karya terakhir dari Masayuki kato.

Semenjak itu, Masayuki Kato menyerahkan tampuk kepemimpinan kepada Shinji Yamazaki dan berpindah ke pimpinan saat ini, Toshihiro Kondo, guna memusatkan perhatiannya untuk membuat seri Ys dan Legend of Heroes.

Karya terakhirnya, Ys X: Nordics yang dirilis pada Oktober lalu mendapatkan apresiasi yang tinggi dari gamer, dengan skor Overwhelmingly Positive.

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…