EA Tutup Origin Store Setelah 14 Tahun Online Dan Tidak Laku

Author
Jagat Play
Reading time:
January 22, 2025
Setelah online selama 14 tahun dan dilupakan, Electronic Arts akhirnya memutuskan untuk menutup Origin Store.

Bila Anda adalah pemain yang masih berusia muda, rasanya nama Origin Store merupakan hal yang asing di telinga. Toko game online dari Electronic Arts (EA) tersebut akhirnya akan menghembuskan nafas terakhirnya pada 17 April 2025 nanti, setelah online selama 14 tahun terlupakan dan tidak laku.

Keputusan tersebut dilontarkan oleh EA melalui pernyataan yang diselipkan pada halaman support online untuk EA Apps, toko game online yang saat ini digunakan oleh publisher Need for Speed tersebut. Alasan penutupan Origin sendiri disalahkan kepada Microsoft yang sudah tidak lagi mendukung software berbasis 32-bit.

Masuk akal memang, karena toko online lawas milik EA tersebut masih menggunakan basis 32-bit dibandingkan dengan EA Apps yang telah menggunakan 64-bit sejalan dengan Windows terbaru. Pihak EA juga menyatakan pengguna yang masih menggunakan Origin diminta untuk migrasi ke EA Apps, termasuk untuk koleksi game dan save file melalui cloud.

EA Origin Store
Toko online EA ini akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya setelah terlupakan selama 14 tahun.

Walaupun keputusan tersebut memang wajar adanya, gamer yang masih menggunakan komputer berbasis 32-bit akan terpaksa untuk meng-upgrade ke mesin 64-bit, dan di saat bersamaan juga menggunakan Windows yang tergolong baru. Semakin terjangkaunya harga komponen komputer kelas menengah sepertinya tidak akan menjadi masalah untuk gamer tersebut, dan rasanya pengguna yang masih menggunakan mesin berbasis 32-bit dan bermain game saat ini sudah jarang ditemukan.

Lucunya, EA sendiri ternyata tidak lagi merilis gamenya secara eksklusif di platform store mereka sendiri, seperti pada EA Apps. Kebanyakan game mereka juga dirilis di Steam yang memiliki jangkauan lebih besar dibandingkan store mereka. Jadi efek dari penutupan Origin sepertinya tidak akan terlalu besar; atau apakah Anda termasuk ke dalam pengguna yang masih menggunakan store lawas dari EA tersebut saat ini?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…