Earthblade, 2D Platformer Dari Kreator Celeste Dibatalkan Pembuatannya
Setelah 2 tahun dalam pengembangan, game indie 2D Platformer Earthblade dibatalkan pembuatannya karena masalah internal.
Ketika developer indie mendapatkan sukses besar karena gamenya, ternyata tidak melulu indah karena justru bisa timbulkan masalah internal. Itulah yang terjadi pada kreator Celeste, yang terpaksa batalkan game terbarunya Earthblade karena perselisihan antar-tim developer.
Dikabarkan melalui post dari blog resmi tim developer Extremely OK Games (EXOK Games), Director R&D dari studio indie tersebut Maddy Thorson berikan kabar buruk mengenai pembatalan pembuatan game terbaru mereka. Setelah 2 tahun dalam pengembangan, Earthblade yang pertama kalinya diperlihatkan pada The Game Awards 2022 melalui trailer reveal akhirnya kandas sebelum terbang.

Game bertema 2D platformer tersebut memiliki kemiripan dengan game sebelumnya, Celeste yang dirilis pada 2018 dan menuai kesuksesan besar. Namun menurut penuturan Thorson kesuksesan tersebut menyebabkan terjadinya selisih antara Thorson dan Berry (EXOK Computer Programmer) dengan Pedro Medeiros (Earthblade Art Director) terkait hak IP dari Celeste.
Perselisihan tersebut berakhir dengan berpisahnya Pedro Medeiros dengan EXOK Games dan membuat game sendiri bernama Neverway. Masalah tersebut juga menyadarkan tim developer akan tingginya tekanan di studio indie tersebut, yang disebabkan oleh ekspektasi untuk melalui keberhasilan Celeste. Akhirnya tim developer memutuskan untuk kembali ke meja ide untuk membuat game baru yang tidak lagi terikat oleh kesuksesan Celeste, dan juga meninggalkan konsep art yang ditinggalkan oleh Pedro.
Semoga saja keputusan tersebut akan menjadi pemicu baru untuk terbentuknya Celeste baru dari studio developer tersebut, dan gaming indie terutama 2D platformer akan kembali mendapatkan game berkualitas tinggi.