Earthblade, 2D Platformer Dari Kreator Celeste Dibatalkan Pembuatannya

Author
Jagat Play
Reading time:
January 23, 2025
Setelah 2 tahun dalam pengembangan, game indie 2D Platformer Earthblade dibatalkan pembuatannya karena masalah internal.

Ketika developer indie mendapatkan sukses besar karena gamenya, ternyata tidak melulu indah karena justru bisa timbulkan masalah internal. Itulah yang terjadi pada kreator Celeste, yang terpaksa batalkan game terbarunya Earthblade karena perselisihan antar-tim developer.

Dikabarkan melalui post dari blog resmi tim developer Extremely OK Games (EXOK Games), Director R&D dari studio indie tersebut Maddy Thorson berikan kabar buruk mengenai pembatalan pembuatan game terbaru mereka. Setelah 2 tahun dalam pengembangan, Earthblade yang pertama kalinya diperlihatkan pada The Game Awards 2022 melalui trailer reveal akhirnya kandas sebelum terbang.

Earthblade

Game bertema 2D platformer tersebut memiliki kemiripan dengan game sebelumnya, Celeste yang dirilis pada 2018 dan menuai kesuksesan besar. Namun menurut penuturan Thorson kesuksesan tersebut menyebabkan terjadinya selisih antara Thorson dan Berry (EXOK Computer Programmer) dengan Pedro Medeiros (Earthblade Art Director) terkait hak IP dari Celeste.

Perselisihan tersebut berakhir dengan berpisahnya Pedro Medeiros dengan EXOK Games dan membuat game sendiri bernama Neverway. Masalah tersebut juga menyadarkan tim developer akan tingginya tekanan di studio indie tersebut, yang disebabkan oleh ekspektasi untuk melalui keberhasilan Celeste. Akhirnya tim developer memutuskan untuk kembali ke meja ide untuk membuat game baru yang tidak lagi terikat oleh kesuksesan Celeste, dan juga meninggalkan konsep art yang ditinggalkan oleh Pedro.

Semoga saja keputusan tersebut akan menjadi pemicu baru untuk terbentuknya Celeste baru dari studio developer tersebut, dan gaming indie terutama 2D platformer akan kembali mendapatkan game berkualitas tinggi.

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…