Datangnya season pertama Marvel Rivals selain membawa beberapa penyeimbangan gameplay juga menghapus akses gamer PC untuk gunakan mod.

Menyambut datangnya season pertama dari Marvel Rivals, NetEase berikan patch untuk menambahkan konten baru dan juga guna memberikan beberapa keseimbangan gameplay untuk beberapa Hero. Namun bukan hanya itu saja yang dibawa patch tersebut, karena game super populer tersebut kini menghapus akses gamer PC untuk menggunakan mod di sana.

Penggunaan mod pada game live service sendiri sebenarnya tidak diperbolehkan, karena perubahan data di dalam client game memberikan kesempatan untuk cheater memasukkan kode yang berbahaya. Itu sebabnya developer game tersebut memberikan fitur ‘asset hash checking’, guna memeriksa persamaan data di client dengan server. Bila datanya berbeda, dalam hal ini adanya file dari mod, maka game tersebut tidak bisa dimainkan atau parahnya pemain akan mendapatkan hukuman ‘ban’.

Pemain Marvel Rivals di PC menggunakan mod tersebut untuk menambahkan skin tidak resmi di dalam game, dan juga ada beberapa mod untuk menaikkan frame rate yang membuat pemainnya memiliki keuntungan lebih dibandingkan pemain lain. Dari sisi skin tidak resmi sendiri, mod tersebut sebenarnya telah melanggar Term of Service dari gamenya.

Terlebih lagi game live service gratis seperti ini mengandalkan penjualan skin premium untuk menghidupi gamenya, seperti untuk biaya development dan juga maintenance server. Itu sebabnya tidak semua pihak merasa keberatan dengan adanya pemberantasan mod di dalam game, dan merasa NetEase seharusnya lebih gencar untuk memperketat keamanan game di platform PC.

Terlebih lagi dengan maraknya cheater di game semacam Marvel Rivals, pihak developer harus lebih proaktif dalam menutup semua kemungkinan akan adanya cheater. Selama mereka tidak salah menghukum pemain seperti yang sempat terjadi minggu lalu, maka seharusnya pemain mendukung langkah yang diambil NetEase tersebut.