Akun PSN Menjadi Keharusan Untuk Main The Last of Us Part II Remastered Versi PC

Reading time:
January 10, 2025
Satu lagi game remastered versi PC yang mewajibkan akun PSN untuk bisa dimainkan, The Last of Us Part II Remastered yang akan rilis April 2025.

Rasanya kontroversi kewajiban menggunakan akun PSN untuk main Helldivers 2 masih hangat di benak gamer PC, dan juga efeknya terhadap game multiplayer tersebut. Kini, The Last of Us Part II Remastered versi PC akan mengikuti jejak tersebut dan pemain mulai khawatir karenanya.

Keharusan memiliki akun tersebut terdeteksi oleh VGC dengan adanya keterangan di halaman Steam game tersebut. Padahal sebelumnya Sony mengklaim adanya keharusan tersebut guna menjamin keamanan ketika bermain online, seperti yang terjadi pada Helldivers 2. Akan tetapi, game ini adalah single player.

Tampaknya adanya online leaderboard pada mode No Return yang memiliki gameplay roguelike menjadi alasan digunakannya kewajiban untuk log-in ke akun PSN tersebut. Apakah nantinya game ini akan mendapatkan imbas negatif yang sama seperti pada Helldivers 2, dengan begitu banyaknya review bomb negatif, masih menjadi pertanyaan untuk masa depan.

The Last of Us Part II Remastered PSN
Keharusan menggunakan akun PSN akan membuat pemain PC dari 177 negara tidak bisa memainkan game ini.

Meskipun gamer PC tidak semuanya menolak adanya keharusan untuk memiliki akun dari Sony tersebut, tetapi layanan tersebut tidak tersedia untuk semua negara di dunia. Hal itu terlihat pada Helldivers 2 kala itu, dengan pemain dari 177 negara yang tidak memiliki akses untuk menggunakan akun tersebut otomatis tidak bisa memainkan gamenya.

Bila langkah ini akan tetap diterapkan ketika game tersebut dirilis pada 3 April 2025 kelak, maka setidaknya ada banyak sekali gamer PC yang tidak bisa menyentuh game yang menjadi konklusi dari kisah memilukan Joel dan Ellie tersebut. Melihat game sebelumnya yang juga terdampak oleh kewajiban tersebut dan tidak merubahnya meskipun ada banyak protes dari gamer, sepertinya gamer di 177 negara tersebut hanya bisa meratapi nasib.

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…