Marvel’s Spider-Man 2 PC Minta Spesifikasi Yang Tinggi Untuk Setting Ultra

Author
Jagat Play
Reading time:
January 31, 2025
Bila Anda berniat untuk main Marvel’s Spider-Man 2 versi PC dengan setting Ultra, bersiaplah untuk mengeluarkan uang cukup banyak untuk bangun PC gamingnya.

Marvel’s Spider-Man 2 versi PC baru saja rilis dan tim developer dari Sony kembali menegaskan kebutuhan spesifikasi untuk memainkannya. Jika Anda ingin memainkan game tersebut di setting Ultra, maka bersiaplah untuk menguras isi tabungan demi membangun PC gamingnya.

Menurut Julian Huijbregts, Community Manager dari Nixxes yang membagikan spesifikasi tersebut di Blog PlayStation, game port dari console buatan Sony tersebut mendukung dengan penuh fitur Raytracing dan Ultra Wide Monitor. Itu sebabnya game tersebut meminta komponen yang lebih tinggi dibandingkan game PlayStation yang juga baru rilis, Final Fantasy VII Rebirth versi PC.

Spider-Man 2 PC Specs

Hanya sekedar membandingkan saja, PC gaming yang Anda gunakan untuk memainkan Final Fantasy VII Rebirth PC di setting Ultra hanya bisa digunakan untuk memainkan Spider-Man 2 di setting Very High. Itu pun bisa dibilang lebih rendah pengalaman bermainnya, karena Rebirth bisa main di resolusi 2K 60 FPS, sedangkan game manusia laba-laba ini hanya bisa dimainkan di resolusi 1440p 60 FPS.

Ketika meningkat ke setting Ultra, Anda harus menambahkan prosesor yang lebih mahal, graphics card RTX 4090 dengan harga sekitar 25 jutaan, dan juga memory 32 GB yang sebelumnya hanya 16 GB di setting Very High.

Walaupun harus diakui peningkatan grafisnya di setting Ultra cukup besar bila dibandingkan dengan PS5, apakah mengeluarkan uang yang sebanding dengan dua PS5 hanya untuk graphics card saja sebanding?

Atau bila mengejar main game saja, Anda hanya bangun PC untuk setting recommended yang notabene habiskan sekitar 10 jutaan, dengan kualitas grafis yang mungkin setara dengan PS5? Bagaimana menurut Anda, apakah biaya tersebut sepadan dengan hasilnya?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…