Developer MultiVersus Dapat Ancaman Pasca Umumkan Hentikan Layanan

Author
Jagat Play
Reading time:
February 4, 2025
Kekecewaan pemain MultiVersus pasca tim developer umumkan penghentian layanan gamenya ternyata berbuntut pada ancaman kekerasan fisik.

Penghentian layanan game live service MultiVersus pada Mei 2025 nanti ternyata berbuntut tidak enak dan ekstrim. Game Director game tersebut yang mewakili developer Player First Games ungkapkan adanya ancaman kekerasan fisik yang ditujukan kepada timnya, dan berharap hal tersebut tidak berlanjut ke jenjang yang lebih serius.

Ancaman tersebut terungkap ketika Tony Huynh, Co-founder dan Game Director Player First Games menanggapi kekecewaan pemain melalui tweet di X miliknya. Setelah memberikan permintaan maaf dan ucapan terima kasih atas dukungan fans selama setahun ini, dia juga meminta pemain untuk tidak kelewat batas ketika memberikan ancaman kekerasan terhadap tim developer.

Rencana penutupan server MultiVersus yang akan terjadi pada akhir Mei 2025 setelah season kelima selesai memang menimbulkan kekecewaan besar di sisi pemainnya, terutama untuk pemain yang mengeluarkan uang banyak untuk paket seperti Founder Pack. Beberapa pihak mengecam tidak adanya refund untuk pemain yang belum lama ini membeli paket tersebut, menyatakan mereka merasa ditipu.

MultiVersus

Akhirnya pemain menumpahkan kekecewaannya melalui review bomb di Steam, yang saat ini berikan review negatif. Tidak puas sampai di situ, pemain juga tampaknya sampai mengancam langsung tim developer seperti yang diungkapkan oleh Tony Huynh.

Meskipun melemparkan ancaman kekerasan tidak bisa dibenarkan, tetapi tidak adanya kebijakan untuk mengembalikan uang pemain yang hanya sebentar bisa menikmati paket pembeliannya juga tidak bisa dikatakan benar. Bisa jadi uang pembelian dari pemain tersebut langsung masuk ke dalam kantong Warner Bros Games selaku publisher MultiVersus, dan developer tidak punya kuasa untuk mengembalikannya.

Siapa menurut Anda yang benar di dalam masalah ini?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…